Dalam tiga tahun terakhir, PT Agung Podomoro Land (APL) tampak serius mendulang revenue dari produk properti berkonsep trade mall. Hal itu dibuktikan dari keputusan APL mengakuisisi dua trade mall di area Jakarta, Harco Glodok dan Plaza Kenari Mas, pada 2014 silam. Dua trade mall tersebut sejatinya melengkapi portofolio trade mall yang sudah dimiliki oleh APL, yakni Lindeteves Trade Center (LTC) Glodok yang dirilis pada 2006 silam.
Dijelaskan Hendry Trie Asmono, Manajer Advertising and Promotion LTC Glodok, “LTC Glodok menawarkan produk tools, safety, dan alat-alat teknik. Sementara itu, Harco Glodok menawarkan produk elektronik. Adapun Plaza Kenari Mas menawarkan produk-produk perkakas dan elektrik. Target pengunjung dari ketiga trade mall itu sama, yakni industri atau business to business.”
Dari ketiga trade mall tersebut, diakui Hendry, LTC Glodok memiliki kontribusi paling besar, yakni mencapai 50%. Bahkan, pada tahun 2016 lalu, seluruh gerai LTC Glodok yang mencapai 3.000 unit sudah ludes terjual. Hal itu lantaran LTC Glodok adalah trade mall pertama yang berkonsep modern dan terlengkap untuk produk-produk tools, safety, dan alat-alat teknik.
Sementara Plaza Kenari Mas, pasca akuisisi, APL langsung merenovasi dan merejuvinasinya. Hasilnya, dari 2.000 gerai yang ada, 90%-nya sudah ludes terjual. Sambutan positif juga terjadi pada Harco Glodok. Trade mall yang saat ini masih dalam proses penyelesaian pembangunan itu, kata Hendry, sudah mampu menjual 70% unitnya—dimana total unit yang ada di sana mencapai 2.000 gerai. “Rencananya, tahun depan Harco Glodok akan dibuka,” ucapnya.
Kendati LTC Glodok sudah memiliki kinerja yang sangat positif, diakui Hendry, industri ritel untuk produk-produk tools, safety, dan alat-alat teknik memang tengah melesu. Oleh karena itu, berbagai upaya disiapkan pengelola—dalam hal ini APL—untuk mendongkrak pengunjung.
“Jika tahun-tahun sebelumnya pengunjung LTC Glodok mencapai 45 ribu per hari, maka tahun ini angkanya sudah meningkat menjadi 50 ribu pengunjung per hari. Angka ini, kami harapkan akan terus stabil hingga akhir tahun 2017. Sementara itu, untuk transaksi, rata-rata per hari per toko mencapai Rp 10-20 juta,” ungkap Hendry.
Lantas, upaya apa yang dilakukan oleh APL? Dijawab Hendry, sebagai trade mall yang menyasar B2B, maka pengunjung yang datang adalah pemilih perusahaan, karyawan di bidang purchasing, hingga kurir. “Oleh karena itu, kami memilih program yang sifatnya layanan kepada segmen tersebut. Antara lain, kami memberikan minum dan makan gratis, pijat refleksi gratis, dan yang segera akan kami lakukan adalah service motor gratis. Pada Oktober nanti, rencananya, kami juga akan menjalin kerja sama dengan transportasi online untuk program Datang Dijemput, Pulang Diantar,” ujarnya.
Tak hanya program layanan, dituturkan Hendry, LTC Glodok juga memperkuat added value yang selama ini menjadi diferensiasinya, yakni trade mall berkonsep modern yang menawarkan kelengkapan produk. Untuk itu, LTC Glodok menghadirkan toko-toko yang sangat lengkap. Mulai dari toko yang menjual produk tools, alat-alat teknik, safety, apotek, dan paling anyar adalah hidroponik.
“Minggu ini, kami menggelar pameran Hidroponik dari Hydrofarm Indonesia. Rencananya, mereka akan membuka gerainya di LTC Glodok,” ucap Hendry yang menyebutkan bahwa LTC Glodok juga dilengkapi dengan aneka fasilitas seperti AC, parkir yang luas, dan gerai service center dari berbagai brand.
Program lainnya yang juga menjadi unggulan LTC Glodok adalah aktivasi mingguan, Sale Tools. “Biasanya, pada aktivasi Sale Tools kami lakukan di lobby dan halaman luar dengan menghadirkan produk-produk tools kecil dengan diskon yang menggiurkan. Objektifnya adalah meningkatkan pengunjung. Selain itu, kami juga secara berkala menggelar pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, dan sebagainya,” ia melanjutkan.
Selain itu, LTC Glodok juga turut berpartisipasi di program holding APL, yakni “Agung Podomoro Vaganza 2017”. Saat ini, program tersebut sudah memasuki periode kedua, Maret hingga Desember 2017. “Pada program undian berhadiah itu, LTC Glodok turut berpatisipasi. Berbagai hadiah istimewa seperti mobil, motor, apartemen, dan produk elektronik ditawarkan kepada konsumen yang bertransaksi di toko-toko yang ada di LTC Glodok,” papar Hendry, yang menyebutkan bahwa ke depan LTC Glodok berencana melakukan ekspansi ke dua hingga tiga kota di daerah Timur Indonesia.
