Ketika ExxonMobil Kampanyekan Efisiensi Energi

ExxonMobil Lubricants Indonesia (Ki-Ka) Glen Sharkowicz - Asia Pacific Industrial Lubricants Marketing Manager, ExxonMobil Fuels & Lubricants; Hadi Surjadipraja - Vice President Gabungan Industri Alat-Alat Mobil Motor (GIAMM); dan Sigit Wagito - Vice President Industrial Business of ExxonMobil Lubricants Indonesia, Selasa (24/11) di Cikarang.

Menurut data Gabungan Industri Alat-Alat Mobil Motor (GIAMM), pada periode Januari 2015-Agustus 2015, penjualan mobil di Indonesia hanya mencapai angka 671.183 unit atau turun hingga 20% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Selain perlambatan ekonomi nasional, menurunnya daya beli konsumen, khususnya untuk produk otomotif, juga menjadi faktor utama penurunan pasar otomotif nasional," kata Hadi Surjadipraja, Vice President Gabungan Industri Alat-Alat Mobil Motor (GIAMM).

Untuk itu, peningkatan efisiensi di beberapa bidang seperti pengurangan konsumsi energi, meminimalisir waktu tunggu untuk perbaikan dan pemeliharaan, serta pengurangan limbah secara keseluruhan dimana semuanya dapat mengurangi biaya operasi, menjadi kebutuhan yang mendesak saat ini. Hal inilah yang mendasari kampanye ExxonMobil Industrial Lubricants Indonesia, salah satu anak usaha ExxonMobil, tentang meningkatkan efisiensi di autopart manufacturing.

Sigit Wagito, Vice President Industrial Business of ExxonMobil Lubricants Indonesia menjelaskan bahwa selain energi dan mining, industri otomotif juga menjadi salah satu fokus ExxonMobil saat ini. “Melihat penurunan drastis di pasar otomotif, kami mencoba menawarkan solusi efisiensi untuk autopart manufacturing, khususnya di industri otomotif. Dengan fokus efisiensi energi, pengurangan biaya operasi dan produksi secara keseluruhan dapat tercapai.”

Dikatakan Glen Sharkowicz, Asia Pacific Industrial Lubricants Marketing Manager, ExxonMobil Fuels & Lubricants, “Menggunakan pelumas hemat energi akan memungkinkan fasilitas manufaktur untuk beroperasi dengan efisiensi maksimum pada biaya yang optimal. Baik digunakan untuk Gearbox, mesin atau sistem hidrolik, pelumas hemat energi dapat menjadi investasi yang sangat tepat untuk saat ini, dengan peningkatan efisiensi hingga 6 persen dalam beberapa aplikasi.”

Terkait persaingan, diakui Glen bahwa pasar pelumas di Indonesia cukup kompetitif, baik dari sisi produk maupun harga. “Inovasi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen serta added valueyang kami tawarkan lewat produk dan servis menjadi kunci utama kami dalam memenangkan pasar, khususnya di Indonesia. Karena sesuai dengan karakter pasar Indonesia yang mayoritas ingin produk yang mampu menghemat energi dan cost,” ungkap Glen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)