Sejak dirilis pada tahun 2000 lalu, hingga kini, Quick Chicken tercatat masih eksis, bahkan mampu mengembangkan sayap bisnisnya di industri restoran cepat saji di Indonesia. Usai mengusung konsep franchise di 2008, gerai Quick Chicken terhitung kian menggurita di berbagai kota di Indonesia. Saat ini, tak kurang dari 550 gerai Quick Chicken telah tersebar hingga pelosok Tanah Air.
Kesuksesan restoran cepat saji yang didirikan oleh Bedi Zubaedi di Demangan, Yogyakarta, itu tak lepas dari tiga program yang telah dijalankan. Ketiga program unggulan itu adalah Fun Cooking, My Birthday, dan Quick Catering. Dan, ketiga program tersebut tercatat sebagai program favorit yang disukai oleh konsumen Indonesia.
Dijelaskan Bedi, yang juga seorang praktisi dan profesional di industri restoran cepat saji, untuk dapat memberikan pengalaman kepada konsumen, antara lain segmen anak-anak, Quick Chicken menggelar program Fun Cooking. “Fun Cooking adalah program learning by doing yang dapat menjadi salah satu wadah bagi anak-anak yang sedang senang-senangnya dalam mengeksplorasi hal-hal yang baru,” ujarnya.
Program Fun Cooking, lanjut Bedi, berlaku untuk anak-anak TK hingga anak kelas 3 SD. Mereka dapat mengikuti program Fun Cooking di gerai Quick Chicken atau dapat dilakukan di sekolah mereka masing-masing.
Selain itu, Quick Chicken juga memiliki program My Birthday untuk merayakan ulang tahun si kecil. “Pesta ulang tahun istimewa tidak harus selalu identik dengan biaya yang mahal, karena yang terpenting adalah maknya dari perayaan itu sendiri. My Birthday siap merayakan ulang tahun si kecil dengan penuh kesan, keistimewaan, dan juga kebahagiaan dengan tema-tema ulang tahun pilihan,” paparnya.
Untuk para ibu, Quick Chicken juga menawarkan program Quick Catering. Artinya, bagi para ibu yang sedang repot mempersiapkan acara arisan, pengajian, atau kebaktian dan mereka tak sempat untuk memasak sendiri misalnya, Quick Chicken menawarkan jasa Quick Catering. “Quick Chicken bahkan siap untuk melayani 10.000 box per harinya,” tutup Bedi.