MasterCard Incar Wisatawan Muslim

Wisatawan muslim rupanya menjadi salah satu segmen yang sangat menjanjikan bagi MasterCard. Merujuk data CrescentRating, wisatawan muslim diperkirakan menghabiskan US$ 140 juta atau Rp 1,6 triliun di tahun 2014. Angka itu diperkirakan naik sebesar 42% menjadi US$ 200 juta atau Rp 2,4 triliun pada tahun 2020 nanti.

MasterCard Incar Wisatawan Muslim MasterCard Incar Wisatawan Muslim

Berangkat dari fakta itu, MasterCard memutuskan untuk bekerja sama dengan CrescentRating, lembaga terkemuka yang memiliki spesialisasi di dalam membukukan keadaan pasar travelling umat muslim.

Melalui kerja sama itu, MasterCard ingin mengembangkan The MasterCard-CrescentRating Global Muslim Travel Index (GMTI). Index tersebut akan dirilis pada bulan Januari 2015 dan diperbarui setiap kuartal. Kerja sama itu ditandatangani pada World Islamic Economic Forum ke-10 di Dubai pada akhir Oktober silam.

Sejatinya, dengan kerja sama tersebut, MasterCard dan CrescentRating dapat secara proaktif mendukung segmen perjalanan dan pariwisata muslim. Di antaranya, memperkuat dukungan MasterCard dalam mengembangkan produk yang berhubungan dengan gaya hidup umat muslim di dunia.

“Kami melihat pertumbuhan di segmen gaya hidup umat muslim terhitung potensial. Kerja sama dengan CrescentRating merupakan komitmen kami untuk menyediakan kebutuhan spesifik dari wisatawan muslim,” ungkap Safdar Khan, Cluster Head, Malaysia, Brunei, dan Indonesia sekaligus Group Head Islamic Payments Southeast Asia MasterCard.

Ditambahkan Fazal Bahardeen, CEO dari CrescentRating dan HalalTrip, “Mengembangkan peringkat tahunan kami ke dalam indeks global merupakan suatu hal yang sangat ingin kami capai. Sekarang, kerja sama dengan MasterCard memberikan kami kesempatan untuk mengembangkan GMTI menjadi Indeks utama yang akan terus memantau pertumbuhan segmen ini.”

Lewat rilis yangditerima MIX, MasterCard Global Destination Cities Index terbaru menunjukkan bahwa kota tujuan di Timur Tengah dan Asia berada di antara 10 kota dengan pertumbuhan tercepat di dunia dalam membangun koneksi dengan negara lain di dunia. “Peningkatan koneksi ini diperkirakan untuk mendorong jumlah pengunjung yang datang serta pengeluaran lintas wilayah di tahun-tahun mendatang,” imbuh Safdar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)