Menjadikan customer sebagai salah satu strategi marketing bisa saja Anda lakukan. Mungkin Anda bisa belajar dari Drybar – brand jasa haircare asal Amerika. Sebelumnya, Drybar terlebih dahulu menciptakan hubungan antar sesama customer dengan beberapa strategi. Misalnya saja, Drybar pernah posting foto tampilan rambut customer sebelum dan sesudah menggunakan di touch-up oleh Drybar, tentunya meminta izin dari customer tersebut terlebih dahulu. Posting tersebut memicu komentar customer. Lain waktu, Drybar juga pernah mengadakan kontes digital di Facebook, dimana pemenangnya dipilih berdasarkan popularitas.
Langkah selanjutnya adalah Drybar menciptakan aplikasi handphone yang dilengkapi dengan fitur sharing. Saat customer membuat pertemuan dengan kolega, mereka bisa share melalui aplikasi tersebut. Namun menawarkan fitur sosial media saja tidak akan berdampak banyak bagi brand. Oleh karena itu, Drybar akhirnya menyediakan ruang sebagai upaya untuk memfasilitasi customer untuk mengadakan gathering atau meet-up. Ruang didesain sedemikian rupa sehingga cocok bagi target audiens Drybar untuk mengadakan acara seperti girls' night out, acara ulang tahun sweet 16, atau bachelorette party.
Kesuksesan Drybar dalam meningkatkan customer sharing memicu pertanyaan: Mengapa customer mau share? Alasan utama yang patut menjadi pertimbangan adalah customer seringkali share dengan tujuan untuk meningkatkan status sosial mereka. Misalnya saja foto makanan di suatu restoran terkenal, yang bisa jadi membanggakan saat foto di share. Meningkatkan status sosial tidak berarti harus merogoh uang banyak demi suatu tempat yang mewah. Bisa saja hanya dengan mengunjungi tempat terpencil tapi bisa menimbulkan kebanggan secara sosial jika share. Ide tersebut lah yang dimanfaatkan Drybar.
Salah satu cara meningkatkan status customer adalah dengan mengubah mereka menjadi sesuatu di mata teman, keluarga, atau orang terdekatnya. Penelitian dari The Futures Company membuktikan bahwa sekarang ini customer akan bangga jika mereka mampu menemukan sesuatu untuk diri mereka, misalnya produk atau layanan secara gratis atau diakui menjadi yang 'pertama' oleh teman-temannya. Dengan kata lain, social currency adalah kuncinya. Setiap usaha atau kreativitas yang Anda investasikan untuk membantu customer membangun social currency juga akan berdampak besar bagi brand Anda.
Sumber: http://www.forbes.com/sites/micahsolomon/2015/01/27/turn-great-customer-service-into-unstoppable-marketing-offer-your-customers-social-currency/