Tak hanya sukses menciptakan antrean di hampir seluruh gerainya yang berjumlah lebih dari 118 gerai, Geprek Bensu Yang Real By Ruben Onsu juga diminati para pecinta kuliner yang memesan melalui layanan pesan antar GrabFood. Terbukti, sejak hadir di GrabFood pada Desember 2018 lalu, penjualan Geprek Bensu mampu mengalami kenaikan hingga 4,5 kali lipat atau 450% per harinya. Bahkan, Geprek Bensu juga mampu menjadi local brand nomor satu di GrabFood.
Keberhasilan itulah yang membuat keduanya kembali berkolaborasi dengan menghadirkan paket promo Ramadhan berupa promo eksklusif Ramadhan untuk semua menu Geprek Bensu. Tak tanggung-tanggung, diskon yang ditawarkan adalah diskon 50% bagi pelanggan yang memesan Geprek Bensu dari GrabFood dengan minimum order sebesar Rp 50.000. Mereka cukup mengetikkan kode promo GRABOVOBENSU sebelum melakukan pemesanan lewat GrabFood. Promo berlaku mulai 6-19 Mei 2019.
"Kalau sebelumnya kami sukses meningkatkan penjualan hingga 450%, dengan promo diskon 50%, kami targetkan kenaikan penjualan hingga 1000%. Kami optimistis target ini tercapai, karena daya beli konsumen untuk kategori makanan biasanya meningkat signifikan pada saat Ramadhan jika dibandingkan periode regular," ujar Ruben Onsu, Founder Geprek Bensu Yang Real By Ruben Onsu pada awal Mei ini (2/5), di Jakarta.
Selain promo diskon, lanjut Ruben, jelang Ramadhan ini, Geprek Bensu juga akan merilis Paket Geprek Bensu Nasi Bumbu Rendang. Menu baru tersebut akan melengkapi menu yang sudah ada, seperti Paket Geprek Bensu, Pake Geprek Bensu Leleh, Paket Geprek Bensu Telor Asin, menu serba lima ribu, dan banyak lagi varian lainnya.
Konsep Franchise dan Kerja Sama
Dikatakan Ruben, sejak hadir dua tahun lalu, pertumbuhan Geprek Bensu tercatat fenomenal. Tidak hanya tersebar di lebih dari 118 gerai di seluruh Indonesia dengan jumlah karyawan yang mencapai 4.900 orang, Geprek Bensu Yang Real by Ruben Onsu juga telah ekspansi ke luar negeri seperti di HongKong yang sudah buka pada tahun lalu dan sampai saat ini dicintai oleh masyarakat Indonesia maupun warga lokal di HongKong. "Geprek Bensu juga akan terus berekspansi membuka gerai di luar negeri pada tahun ini, seperti Taiwan, Amsterdam dan menambah 1 cabang lagi di Hongkong," patok Ruben.
Mengguritanya jaringan gerai Geprek Bensu tak lepas dari dua konsep yang digunakan. Kedua konsep tersebut adalah Franchise dan Kerja Sama dengan sistem bagi hasil 50:50. "Untuk konsep franchise yang biayanya lebih tinggi dibandingkan Kerja Sama, biasanya hanya dalam kurun waktu delapan bulan sudah balik modal. Sementara itu, bagi mereka yang memilih konsep Kerja Sama, para mitra Geprek Bensu pun mampu mengembangkan bisnis mereka. Contohnya, ada salah satu mitra kami yang memilih konsep Kerja Sama, berhasil memiliki 17 gerai," papar Ruben.
Kesuksesan Geprek Bensu menerapkan dua konsep tersebut, diyakini Ruben, karena para mitranya dinilai sangat koperatif mengikuti SOP (Standard of Procedure) yang telah ditetapkan. "Ini menjadi penting, karena kami harus mampu memelihara quality control untuk produk maupun layanan Geprek Bensu di seluruh gerai," tambah Ruben.
Oleh karena itu, sebagai upaya menjaga quality control, Ruben kerapkali melakukan mystery shopper dengan meminta timnya menjadi pembeli Geprek Bensu. "Bahkan, saya juga secara berkala datang tiba-tiba ke gerai untuk memesan. Ini kami lakukan demi membuat Geprek Bensu bisa 'naik kelas' dan dapat memberikan masa depan bagi para mitra," tutup Ruben.