Pertarungan di Pasar TV Berbayar

Sebagai pendatang baru, kata Brando, TransVision berkomitmen untuk tampil beda terkait konten tayangan. “Kami ingin menjadi trend setter. Kami ingin memberikan tayangan keluarga dengan pilihan channel yang bagus. Tidak harus punya banyak channel, tapi memiliki kualitas konten yang bagus.” Brando mengklaim TransVision sebagai TV berbayar yang memiliki channel paling lengkap untuk anak: Baby First untuk segmen baby, Disney Junior untuk toddler (balita), dan Da Vinci Learning untuk remaja. Sementara itu, untuk ibu dan bapaknya, katanya, TransVision punya HBO dan FOX yang lengkap.

Diakui Brando, kompetitor juga menawarkan konten film. Namun, menurutnya, yang membedakan TransVision adalah adanya pilihan High Definition. “Kami juga punya tayangan olahraga, yaitu Liga Inggris, tayangan yang paling diminati dunia. Kami bekerja sama dengan beIN TV untuk menayangkan channel sport terbaik,” paparnya.

Selain promo dan konten sebagai strategi utama TransVision memasuki pasar TV berbayar, teknologi yang menjamin kualitas gambar yang baik ketika hujan besar menjadi andalan jasa TV Berbayar ini.

Sementara itu, menyasar status sosial ekonomi B dan C, usia 25-40 tahun, VIVA+ yang diluncurkan bertepatan dengan perhelatan FIFA World Cup 2014—VIVA+ mendapat hak siar event sepak bola terbesar di dunia itu—diposisikan sebagai penyedia layanan TV Satelit Digital. Namun demikian, menurut Chief Commercial Officer Eka Anwar, konsumen hanya perlu membayar sekali saja, yaitu ketika membeli STB (Set Top Box) dan tanpa biaya bulanan sama sekali, alias gratis seumur hidup (free for life).

“Di kemudian hari tentunya kami akan menyediakan channel premium yang bisa dipilih oleh konsumen dengan membeli voucher atau sistem prabayar,” tambah Eka, yang menyebutkan bahwa VIVA+ adalah operator TV satelit digital yang tidak bisa disamakan dengan TV berbayar lainnya, karena konsumen VIVA+ hanya membayar satu kali dan mendapatkan 40 lebih channel lokal, internasional, dan premium gratis seumur hidup, tanpa biaya langganan tiap bulannya.

Empat puluh channel itu, menurut Eka, merupakan channels yang memang dibutuhkan masyarakat Indonesia. Di dalam 40 channel itu sudah ada channel TV nasional lengkap dengan beberapa channel Muslim unggulan, seperti YMTV, Al-Qur’an Nur Kareem, Sunna TV, RodjaTV, Alula & TV9. Termasuk, channel hiburan seperti Z Bioskop (Bollywood Movie), Sinema Indonesia (Indonesian movie), dan masih banyak lainnya.

Di sisi lain, sebagai salah satu incumbent, First Media berusaha menciptakan competitive advantage dengan meluncurkan produk baru X1 Combo HD Packs pada Februari lalu. Menurut Richard Kartawijaya, Chief Executive Officer PT Link Net Tbk., paket X1 itu merupakan produk kombinasi TV berbayar plus internet. Melalui paket X1 tersebut pelanggan First Media dapat menikmati konten TV berbayar, Youtube, Android games, dan konten internet lainnya dari menu penghubung yang sama.

Peluncuran produk X1, menurut Richard, dilatarbelakangi tingginya penggunaan internet di Indonesia. Indonesia menjadi negara tertinggi kedua di Asia Tenggara untuk rata-rata berselancar di internet (online). “Dengan populasi 50% masyarakat Indonesia berusia di bawah 30 tahun, yang notabene sudah melek internet dan teknologi, maka kami melihat peluang produk kombinasi antara TV berbayar dan internet lewat paket X1,” lanjut Richard.

Tactical Marketing Para Pendatang Baru
Mencoba tampil beda, TransVision menggandeng group band Noah sebagai brand ambassador. “Ini bisa dikatakan yang menjadi pembeda dari kompetitor kami yang lain, karena mereka tidak pernah memiliki brand ambassador,” yakin Brando. Bersama sang brand ambassador, TransVision aktif menggelar kampanye lewat advertising maupun komunikasi langsung dengan khalayak sasaran lewat aneka aktivasi merek. Pada saat launching, TransVision melakukan branding di sejumlah media massa nasional, branding di 80 gerai Carrefour melalui booth-booth Trans Vision di sana, mengikuti exhibition, hingga door-to-door activity.

“Selain itu, kami juga menggelar program Public Relations dengan mengadakan media gathering, sehingga memudahkan untuk penyebaran berita lewat teman-teman media. Ini cukup sering dilakukan sehingga membantu membangun brand awareness TransVision,” yakin Brando.

Terintegrasi dengan iklan-iklannya, dalam program aktivasi mereknya, TransVision memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk menonton bola di London-Inggris dan nonton konser Noah di London secara gratis, dan menggelar aktivasi merek bertajuk Super Weekend. Digelar seharian di sejumlah kota di Indonesia, TransVision mengemas event tersebut sebagai hiburan keluarga di mana terdapat kompetisi coloring atau mewarnai tokoh-tokoh kartun, dan lomba fashion show untuk anak-anak. Sementara untuk segmen ibu, TransVision mengadakan demo masak. Malam harinya, menyasar segmen ayah, TransVision menggelar nonton bola bareng tayangan Liga Inggris.

Pages: 1 2 3
Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)