Strategi Etude House di Tengah Turunnya 'Korean Wave'

Ditengah menurunnya pamor 'Korean Wave' di Tanah air, beberapa brand asal negeri ginseng masih percaya diri menggarap pasar Indonesia, salah satunya brand kecantikan Etude House. Menurut Yenny Maria, Direktur Etude House Indonesia, turunnya pamor 'Korean Wave' tidak akan berdampak besar pada kinerja Etude House Indonesia.

Etude House Indonesia. Meski Korean Wave sedang turun pamor, Indonesia tetap menjadi pasar yang sangat menjanjikan bagi Etude House, dan Indonesia termasuk dalam top 5 penjualan make-up Etude House tertinggi selain Taiwan, Malaysia, Jepang, dan Singapore.

“Memang dengan adanya Korean Wave mampu mengangkat popularitas produk-produk asal Korea, tak terkecuali produk make-up. Karena tidak sedikit wanita Indonesia yang mendambakan tampilan make-up seperti artis Korea. Tapi saya rasa tidak ada efek yang besar dengan penurunan Korean Wave karena wanita Indonesia sekarang ingin tampilan make-up alami, dan itu cocok sekali dengan make-up kami,” ujarnya.

Maka pada akhir Oktober 2014 ini (30/10), Etude House meluncurkan make-up terbaru “Magic Any Cushion”, yaitu produk base make-up yang memiliki konsep warna salem. Diakui Yenny, Etude House optimis produk base make-up terbarunya itu akan mencapai target. “Kami sangat optimis dengan penjualan Magic Any Cushion karena ini cocok untuk semua segmen dari tua sampai muda. Make-up nya ringan, mudah digunakan, dan harganya kompetitif Rp 218 ribu,” tambahnya.

Lanjut Yenny, tahun lalu Indonesia masuk ke dalam top 5 penjualan make-up Etude House tertinggi. “Taiwan, Malaysia, Jepang, Singapore dan Indonesia adalah pasar yang menjanjikan untuk pemasaran produk make-up kami." Oleh karena itu rencananya, lanjut Yenny, Etude House akan melakukan ekspansi dengan membuka toko di kota besar seperti Samarinda dan Pekanbaru.

“Akhir tahun ini kami menargetkan akan memiliki 38 gerai yang terdiri dari gerai sendiri dan gerai di dalam departemen store, dan tersebar hampir di seluruh kota Indonesia. Hingga saat ini Etude House Indonesia memiliki 35 gerai di seluruh Indonesia, antara lain Jakarta, Bekasi, Surabaya, Bandung, Medan, Palembang, Semarang, Manado, Bali, dan Kalimantan. Tahun depan, kami berencana akan menambah 8 gerai baru lagi. Kami tidak akan menjual online, makanya kami ingin buka gerai sebanyak mungkin,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)