Marketing Strategy

Strategi Haenim Menjajaki Pasar Indonesia

Berdasarkan hasil survei demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, tingkat kelahiran di Indonesia menunjukkan angka 2,6 anak per wanita. Sementara itu, merujuk data Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), hingga 2017 lalu, tingkat fertilitas di Indonesia berada pada posisi 2,28 kelahiran anak per wanita.

Data tersebut menunjukkan bahwa Indonesia merupakan pasar yang sangat menjanjikan untuk produk yang menyasar segmen anak ataupun ibu. Oleh karena itu, pada tahun 2015 lalu, merek asal Korea, Haenim, memutuskan untuk memasuki pasar Indonesia.

Dijelaskan Anthony Bambang, Business Development Director Haenim Indonesia, Haenim masuk pertama kali lewat produk Haenim UV Sterilizer (produk elektronik untuk mensterilkan peralatan bayi) dan Haenim 75 Electric Breastpump (pemompa elektrik Air Susu Ibu). “Kedua produk tersebut cukup baik direspon oleh pasar,” katanya.

Berangkat dari sukses kedua produk tersebut, pada awal tahun ini (26/1), Haenim kembali meluncurkan produk barunya, Haenim Carrier 9+. Diterangkan Anthony, Haenim Carrier 9+ adalah gendongan bayi yang di desain khusus untuk membantu ayah atau ibu ketika mengendong buah hatinya dengan aman sekaligus nyaman.

“Haenim Carrier 9+ juga merupakan produk ‘all in one’, karena dapat digunakan untuk menggendong bayi baru lahir (new bom) hingga berat badan anak mencapai 20 Kg. Di indonesia, Haenim Carrier 9+ hadir dalam tiga pilihan warna yang elegan, yaitu pink, silver, dan black,” lanjutnya.

Ditambahkan Yusar Surya Putra, Sales Director Haenim Indonesia, sebagian besar orangtua yang gemar menggendong bayi kerap mengeluh kurang nyaman dengan gendongan yang digunakan. Sebab umumnya, mereka merasa gendongan bayi modern yang beredar di pasaran kurang praktis dan terlalu berat.

“Tapi dengan hadirnya Haenim Carrier 9+, keluhan itu akan hilang. Sebab, Haenim Carrier 9+ adalah gendongan bayi paling ringan di seluruh dunia. Sehingga ketika digunakan dijamin tidak akan membuat penggendongnya pegal dan lelah, meskipun penggunaannya dalam jangka waktu panjang. Bahkan, produk ini terbuat dari bahan organic cotton dan water proof. Kelebihan lainnya, produk ini bergaransi satu tahun,” terang Yusar, yang menyebutkan bahwa produk gendongan bayi Haenim dibandrol dengan harga Rp 2,85 juta.

Diungkapkan Yusar, saat ini, seluruh produk Haenim sudah tersebar di seluruh Indonesia. Mulai dari modern channel seperti Metro, toko online Blibli.com dan Tokopedia, hingga para seller di antaranya toko bayi online Mybabyroo.

Demi memperkenalkan sekaligus mengkomunikasikan produk barunya itu, Haenim menggunakan pendekatan Public Relations (PR) lewat format talkshow. Pada kesempatan oeluncuran perdananya (26/1) misalnya, Haenim menggelar talkshow tentang pentingnya bonding anatara bayi dan orangtua, dengan mengundang dr. Miza Dito Afrizal, SpA, BMedSci, Mkes. Ia menegaskan bahwa menggendong bayi memang diperlukan untuk menciptakan bonding antara orang tua dengan anaknya.

Dihadiri oleh media dan blogger, pada talkshow tersebut, dr. Miza menyarankan agar jangan asal memilih gendongan bayi. “Pilih gendongan yang safety untuk si kecil dan nyaman digunakan oieh penggendongnya. Selain itu, berhubung kulit bayi sangat sensitif, pilih gendongan bayi yang bahannya aman dan tidak membuat panas atau alergi. Gendongan bayi yang baik itu posisinya juga bisa disesuaikan dengan usia bayi, sehingga kelak tidak menimbulkan dampak negatif pada si kecil, seperti tulang punggung yang meliuk atau panggul bergeser,” ujarnya.

Selain itu, Haenim juga menggandeng artis Ayu Hastari untuk meng-endorse. Ia mengatakan bahwa sejak anak pertamanya lahir, 5 bulan yang lalu, produk keluaran Haenim memang sudah menjadi incarannya. ”Awalnya saya sering melihat review yang positif tentang Haenim di media saja. Karena itu, saat anak saya lahir, saya langsung memutuskan untuk menggunakan seluruh produk Haenim, termasuk gendongan bayi Haenim,” tuturnya.

Selain itu, dipaparkan Anthony, Haenim juga bersiap menggandeng berbagai Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) di Indonesia. “Kami akan melakukan kampanye edukasi ke berbagai RSIA, dimana ibu-ibu yang melahirkan di RSIA adalah pontensial market bagi Haenim Carrier 9+. Program roadshow edukasi ke berbagai RSIA, sebelumnya telah digelar pada saat pengenalan perdana produk Haenim UV Sterilizer yang seharga Rp 3,25 juta dan Haenim 7S Electric Breastpump yang seharga Rp 1,95 juta,” tutupnya.

Dwi Wulandari

Recent Posts

Majukan Fintech P2P Lending, Rupiah Cepat Libatkan Peran Perempuan

MIX.co.id – Perempuan memiliki peran penting dalam industri fintech peer to peer (P2P) lending. Hal…

10 hours ago

Q1 2024, Pendapatan Indosat Tumbuh 15,8%

MIX.co.id - Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan total pendapatan sebesar Rp 13.835 miliar, pada kuartal pertama…

12 hours ago

“Starbucks Creative Youth Entrepreneurship Program 2024” Jangkau Pelajar hingga Papua

MIX.co.id - Tahun ini, Starbucks kembali menggelar "Starbucks Creative Youth Entrepreneurship Program" (SCYEP). Melalui program…

14 hours ago

J&T Express akan Kembali Menggelar “J&T Connect Run 2024”

MIX.co.id - Tahun 2024 J&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global, kembali menggelar J&T Connect Run.…

20 hours ago

Intip Keberhasilan EF Kids & Teens Jalankan Program Pelatihan Bahasa Inggris di Daerah Wisata

MIX.co.id - EF Kids & Teens Indonesia baru saja merampungkan progam Pelatihan Bahasa Inggris untuk…

21 hours ago

Kolaborasi Jadi Kunci Kepengurusan Perbasi Periode 2022-2026 dalam Mengukir Prestasi

MIX.co.id - Sejak dilantik, masa kepengurusan Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia) Jakarta periode 2022-2026,…

24 hours ago