Strategi MMS Memasarkan Cikarang Central City

Keputusan Mutiara Mitra Sejahtera (MMS) untuk menghadirkan superblok Cikarang Central City--kawasan terpadu yang terdiri atas ruko, apartemen, dan hotel--di daerah Cikarang bukan tanpa alasan. Diungkapkan Direktur Pengembangan Bisnis Mutiara Mitra Sejahtera Robert Yapari, daerah Cikarang merupakan market yang sangat potensial bagi industri properti.

IMG_20160827_25535

Menurutnya, ada sejumlah fakta yang membuat Cikarang menjadi daerah yang berpotensi. Pertama, Cikarang-Bekasi dikenal sebagai kota industri karena di sana ada 1.650 perusahaan lokal dan multinasional yang tengah beroperasi. Bahkan, 48,52% perusahaan yang ada di Cikarang adalah perusahaan elektronik. Termasuk, 200 perusahaan Jepang telah beroperasi di Cikarang. Kedua, di wilayah Bekasi dan Cikarang, tercatat ada 700 ribu pekerja, dan sekitar 10 ribunya adalah ekspatriat yang tinggal di Cikarang.

Sejatinya, melihat pesatnya pertumbuhan bisnis di sana, ke depannya, Cikarang akan menjadi wilayah yang sangat seksi bagi industri properti--salah satunya hunian. Tak ingin melewatkan kesempatan emas itu, MMS pun mulai mengawali proyek Cikarang Central City dengan pembangunan sekaligus pemasaran ruko terlebih dahulu. "Ruko premium sebanyak 188 unit sudah selesai pembangunannya secara keseluruhan. Saat ini, 90% telah terjual oleh tenant-tenant besar, seperti BCA, BTN, dsn BPJS. Para tenant itu akan mulai beroperasi pada September 2016," ujar Robert.

Memasuki tahap dua, MMS mulai membangun apartemen Domicilio. Apartemen berkonsep Resort Style Living dengan 70% green area itu, akan menyajikan tiga tower. "Pertama, kami membangun tower A terlebih dahulu dan sudah mulai dipasarkan sejak Lebaran tahun ini. Saat ini, sudah 30% unit terjual. Rencananya, pada Oktober 2016 nanti kami akan grand launching Domicilio dengan pemasaran yang lebih intensif. Target kami, akhir tahun ini seluruh unit apartemen di tower A akan terjual dan pertengahan 2018 tower A dapat beroperasi. Pada pertengahan 2019, rencananya tower A, B, dan C sudah dapat beroperasi," patok Robert.

Demi mencapai target tersebut, ditambahkan Sales Manager MMS Kenny Handra, sejumlah strategi penjualan sudah dan siap dilancarkan. Pertama adalah menggelar roadshow ke Jabodetabek dengan menggandeng agen properti. Kedua, mengajak mereka untuk melakukan survei lokasi Cikarang Central City, termasuk di dalamnya apartemen Domicilio. Ketiga, menggelar pameran di mal-mal dan perkantoran yang dinilai potensial. Keempat, menggelar consumer gathering dengan mengundang klien atau konsumen yang potensial. Kelima, menawarkan paket-paket promo, seperti harga early bird Rp 13,5 juta per meter persegi (belum termasuk PPN), paket cicilan yang menarik, hingga memberikan bonus logam mulia.

Selanjutnya, pada tahap ketiga, MMS akan membangun hotel bintang empat dengan 266 kamar. "Pembangunan hotel akan dilakukan jika apartemen sudah selesai. Saat ini, kami sedang melakukan penjajakan dengan operator hotel Harris," aku Robert.

Ditambahkan GM Marketing MMS Eric Tirtaputra, kunci sukses dalam memenangkan persaingan di industri properti ada tiga hal. Pertama, lokasi proyek properti harus berada di daerah yang emerging business (bisnisnya sedang berkembang). Kedua, produk yang ditawarkan harus affordable dibandingkan kompetitor. Ketiga, menawarkan kemudahan akses, termasuk fasilitas. "Ketiga hal itulah yang kini dimiliki dan ditawarkan Cikarang Central City," yakin Eric.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)