Pasar mobil di Indonesia mengalami penurunan sebesar 44,59% pada tahun 2020. Hal ini juga dialami PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), distributor resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC).
Menurut data penjualan retail GAIKINDO tahun 2020, kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi di Indonesia mencatat angka penjualan sebanyak 54.768 unit pada sepanjang 2020. Angka itu terdiri dari penjualan model kendaraan penumpang 34.504 unit (Xpander, Xpander Cross, Pajero Sport, Eclipse Cross, Outlander PHEV) dan penjualan kendaraan niaga ringan sebanyak 20.264 unit (Triton, L300 dan T-120SS).
Dijelaskan Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, pada saat konferensi pers yang digelar secara virtual hari ini (6/4), penjualan Mitsubishi Motors selama 2020 memang mengalami penurunan, sebesar 54%. “Di tengah penurunan penjualan mobil akibat dampak pandemi Covid-19, kami tetap mampu mempertahankan posisi di pasar, baik pada segmen kendaraan penumpang dan niaga ringan,” katanya.
Lebih jauh ia menerangkan, sejumlah model kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi Motors yang berhasil terpelihara posisi pasarnya dan mampu meredam penurunan drastis adalah Xpander (termasuk Xpander Cross), yang meraih pangsa pasar 24,1% di segmen small-MPV. Selanjutnya, ada L300 yang masih menjadi pemimpin pasar di kelas Pick-Up & Van Small dengan pangsa pasar 60,6%, Triton yang masih menjadi pemimpin segmen di kelas 4x4 dengan pangsa pasar 53,6%, dan Pajero Sport yang masih menjadi pemimpin segmen di kelas 4x4 dengan pangsa pasar 53,2%.
“Bahkan, Xpander Cross mampu terjual lebih dari 17 ribu unit sejak diluncurkan ke pasar. Sementara itu, Outlander PHEV berhasil terjual 27 juta unit sejak diluncurkan,” ujar Irwan.
Keberhasilan MMKSI menjaga posisi pasar di kedua segmen tersebut, ungkap Irwan, merupakan bukti komitmen Mitsubishi Motors dalam menggarap pasar kendaraan dan kesesuaian lini produk dan model kendaraan Mitsubishi Motors dengan kebutuhan dan preferensi masyarakat Indonesia.
“Model Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross) berkontribusi signifikan terhadap angka penjualan total MMKSI dan secara umum turut menjaga volume dan kontribusi di segmen small-MPV,” terang Irwan.
Tahun 2021 ini, Mitsubishi pun menetapkan target optimistisnya demi lebih meningkatkan posisi brand Mitsubishi Motors di Indonesia. “Tahun 2021, kami menargetkan penjualan sebesar 90 ribu unit, dimana 60 ribu unit adalah kendaraan penumpang (passenger car) dan 30 ribu unit adalah kendaraan niaga (light commercial vehicle),” patok Irwan.
Guna mencapai target tersebut, empat strategi siap dilakukan Mitsubishi. Pertama, peluncuran produk baru. Kedua, mengembangkan jaringan diler resmi dan fasilitas bodi & cat Mitsubishi Motors. “Kami berencana untuk melanjutkan pengembangan jaringan diler resmi khusus kendaraan penumpang Mitsubishi Motors menjadi 164 diler di akhir tahun fiskal 2021. Fasilitas resmi Mitsubishi Bodi & Car juga ditargetkan meningkat pada akhir tahun fiskal 2021 menjadi total 23 fasilitas di seluruh Indonesia. Hal ini bertujuan untuk memudahkan konsumen untuk memperoleh layanan terbaik dengan standard Mitsubishi,” sambungnya.
Ketiga, meningkatan kepuasan konsumen melalui layanan penjualan dan purna jual. Keempat, menggelar komunikasi terintegrasi, baik aktivitas above the line, below the line, PR, dan digital. Termasuk, menggelar beragam event, mulai dari partisipasi pameran otomotif berskala internasional, regional, hingga pameran yang diselenggarakan baik secara offline maupun virtual.