Studi Nielsen menunjukkan bahwa omni-channel menjadi lebih penting bagi konsumen demi mendapatkan pengalaman berbelanja yang menyenangkan. Hal itu dibuktikan dengan pertumbuhan konsumen yang lebih menyukai berbelanja secara omni-channel. Jika 2016 konsumen yang berbelanja omni channel mencapai 56%, maka tahun 2018 persentasenya naik menjadi 66%.
Fakta itulah yang meyakinkan Blibli.com untuk memperkuat omni-channel-nya melalui peluncuran BlibliMart pada hari ini (28/1), di Jakarta. Langkah itu sejatinya juga untuk mempertegas posisi Blibli.com sebagai online superstore. “Sebagai tahap awal, BlibliMart menghadirkan kategori groceries Blibli.com, dengan memperkenalkan fitur pengiriman terkini serta toko offline cashless dan cashierless pertama,” papar Fransisca Krisantia Nugraha, Senior Vice President of Trade Partnership Blibli.com.
Lebih lanjut ia menjelaskan, proyek perdana toko offline BlibliMart merupakan perwujudan konsep omni channel Blibli.com. Toko yang bersifat cashless dan cashierless ini didukung oleh teknologi ‘Scan & Go’ di mana para pelanggan dapat menggunakan aplikasi Blibli.com untuk memindai barcode harga di kemasan produk, kemudian langsung membayar belanjaan dengan layanan Go-Pay.
Tak tanggung-tanggung, BlibliMart menargetkan pertumbuhan order sebesar 3 kali lipat dan kenaikan gross merchandise value (GMV) sebesar 2,5 kali lipat di 2020. Ia pun optimistis target tersebut akan tercapai, mengingat sejak diperkenalkan pada November 2019 lalu, BlibliMart mampu mencapai 1.000 order per harinya. “Angka itu memang untuk karyawan saja. Mulai hari ini (28/1), BlibliMart dibuka untuk umum,” ucapnya.
Demi mencapai target tersebut, lanjutnya, BlibliMart akan melancarkan tiga strategi, yakni memperkuat manajemen rantai pasokan, menyediakan layanan inovatif sesuai kebutuhan pelanggan, dan memperluas kehadiran omnichannel dengan konsep ritel baru.
Dalam memperkuat manajemen rantai pasokan atau supply chain, Blibli.com akan mempererat hubungan dengan perusahan fast moving consumer goods (FMCG). “Pergeseran gaya hidup, terutama pada segmen milenial, telah mendorong perusahaan FMCG untuk merangkul kanal penjualan online. Sepanjang tahun 2019, BlibliMart melihat pertumbuhan merchant sebesar 82% dari tahun ke tahun,” paparnya.
Selain itu, Blibli.com juga akan mendekatkan produk kepada pelanggan. Misalnya, Blibli.com akan menambah jumlah total warehouse menjadi 21 unit, serta hub dan mobile hub menjadi 43 unit sepanjang 2020 untuk mempercepat pengiriman ke pelanggan. “Hal ini menjadikan Blibli.com sebagai e-commerce dengan kepemilikan jumlah warehouse dan hub terbanyak dengan sebaran terluas di Indonesia,” ia mengklaim.
Selanjutnya, dalam menghadirkan fitur inovatif yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, Blibli.com merilis Scheduled Delivery (Pengiriman Otomatis), yakni fitur yang memungkinkan pelanggan untuk memilih waktu penerimaan barang belanjaan. “Pada kuartal pertama 2020, seluruh warehouse Blibli.com di Jabodetabek akan menawarkan layanan tersebut,” ujarnya.
Fitur lainnya yang akan diluncurkan pada kuartal pertama 2020 adalah Subscription (berlangganan produk). “Fitur ini akan membantu para pelanggan untuk mengatur kebutuhan rumah tangga yang mereka sering beli agar terpesan secara otomatis di platform Blibli.com,” tambahnya.
Untuk memperluas kehadiran omnichannel, Blibli.com juga menghadirkan konsep ritel baru, yakni Click & Collect. Sejak 2019, Blibli.com telah bekerja sama dengan jaringan mini market ternama, Alfamart dan Alfamidi, untuk fitur Click & Collect. Fitur ini memungkinkan para pelanggan untuk merasakan kemudahan belanja online di situs dan aplikasi Blibli.com (Click) dan langsung mengambil pesanan di jaringan toko offline (Collect).
Selain itu, BlibliMart menghadirkan konsep ritel yang cocok dengan gaya hidup milenial yang menginginkan pengalaman belanja yang efisien, yakni dengan menerapkan konsep lifestyle dengan menghadirkan Janji Jiwa sebagai kafe eksklusif. "Toko BlibliMart juga mendukung gerakan less waste dengan menyediakan tas belanja reusable sebagai ganti kantong plastik. BlibliMart juga mengajak para pelanggan untuk membawa tas belanjanya sendiri saat berkunjung dan berbelanja," tutupnya.
