EVOLUSI MARKETING MIX: DARI KONSEP AWAL HINGGA STANDAR GLOBAL

Sejak pertama kali diperkenalkan, konsep marketing mix telah mengalami evolusi besar, menjadi tulang punggung strategi pemasaran global yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.

.

.

Marketing mix adalah konsep yang telah menjadi tulang punggung strategi pemasaran di seluruh dunia, menggabungkan elemen-elemen penting yang perusahaan gunakan untuk mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Namun, sebelum menjadi formula yang luas diakui dan diterapkan, marketing mix memiliki sejarah pengembangannya yang unik dan menarik.

Asal usul konsep marketing mix dapat ditelusuri kembali ke pertengahan abad ke-20, ketika Neil Borden, seorang profesor pemasaran di Harvard Business School, mulai menggunakan istilah "marketing mix" untuk menggambarkan elemen dan variabel yang dikelola oleh pemasar untuk mencapai tujuan bisnis.

Pada tahun 1964, Profesor Neil H. Borden mempublikasikan tulisannya yang berjudul "The Concept of the Marketing Mix" yang menggambarkan suatu pendekatan baru dalam mengajar pemasaran yang telah ia terapkan sejak tahun 1950-an. Ini menjadi langkah awal dalam evolusi konsep marketing mix yang kemudian akan diadopsi dan dikembangkan lebih lanjut oleh para akademisi dan praktisi pemasaran.

Namun, E. Jerome McCarthy, mengambil konsep ini dan merumuskannya menjadi lebih sistematis dalam edisi pertama buku teksnya yang terbit pada tahun 1960. Ia memperkenalkan model yang kini dikenal luas sebagai Empat P—Produk, Harga, Tempat, dan Promosi. Model ini sangat berpengaruh dan menjadi fondasi dalam studi dan praktek pemasaran yang berkelanjutan.

Konsep marketing mix dengan cepat menyebar dan menjadi standar industri, di mana hampir setiap penulis buku teks pemasaran mengadopsi dan menyesuaikan model ini dalam kerangka kerja mereka. Kehadiran model ini dalam literatur pemasaran diperkuat dengan kontribusi signifikan dari Philip Kotler dan teoretisi lain yang mengintegrasikan model ini ke dalam teori dan praktik pemasaran yang lebih luas.

Marketing mix, yang juga dikenal sebagai campuran pemasaran, merupakan konsep kunci dalam dunia pemasaran yang memungkinkan perusahaan untuk mengelola dan mengatur berbagai elemen yang mereka kontrol untuk mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Konsep ini sangat vital untuk merumuskan strategi pemasaran yang efektif, memastikan bahwa penawaran perusahaan disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pasar yang dituju.

Dengan memanfaatkan model marketing mix, perusahaan dapat merancang strategi pemasaran yang holistik, memungkinkan mereka untuk menyelaraskan sumber daya dan aktivitas mereka agar sesuai dengan tuntutan pasar sasaran. Hal ini membuat perusahaan lebih efisien dan efektif dalam mencapai tujuan mereka.

Selain itu, marketing mix berperan penting dalam membantu perusahaan mengatur dan menyempurnakan berbagai aspek dari strategi pemasarannya. Mengingat berbagai opsi yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, marketing mix menyederhanakan proses pemilihan dan penerapan strategi pemasaran yang paling efektif untuk sebuah perusahaan.

Dengan demikian, konsep marketing mix atau yang dikenal juga sebagai model Empat P pertama kali diperkenalkan oleh E. Jerome McCarthy pada tahun 1960. Model ini kemudian dipopulerkan oleh Philip Kotler, yang memperluas dan mengintegrasikannya ke dalam literatur pemasaran modern. McCarthy mengembangkan kerangka kerja ini untuk memudahkan pemahaman dan implementasi strategi pemasaran yang mencakup empat elemen kunci: Produk, Harga, Tempat, dan Promosi.

Pages: 1 2 3

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)