Jelang usia 50 tahun pada 2020 mendatang, PT Sharp Electronics Indonesia mematok angka penjualan yang cukup tinggi, Rp 11 triliun. Target tersebut akan dicapai pada periode April 2020 hingga Maret 2021.
Di tengah ketatnya persaingan di industri elektronik serta belum bersahabatnya kondisi ekonomi, tentu saja mencapai target tersebut tak semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan strategi jitu yang mampu menarik minat konsumen Indonesia.
Untuk itu, jelang usia emasnya, Sharp melancarkan tiga strategi guna mencapai target tersebut. Pertama adalah Sharp membuat produk limited edition, yakni produk-produk berwarna emas (gold series). “Akan ada 5.000 item Gold Series dari lima kategori produk yang akan kami hadirkan dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Sharp yang ke-50,” ujar Andry Adi Utomo, National Sales Senior General Manager PT Sharp Electornics Indonesia.
Sharp juga menggelar program undian terbaru untuk setiap pembelanjaan produk-produk berwarna emas (gold series). Sharp akan mengundi 50 konsumen beruntung yang telah membeli produk-produk berwarna emas untuk mendapatkan hadiah berupa 5 gram emas. Nantinya, pemenang akan diundi saat puncak selebrasi di tahun 2020.
Strategi kedua adalah menggelar 50 Atom (Attack Team of Marketing) Activity, yakni kegiatan di beberapa kota besar di Indonesia berupa pameran skala kecil maupun menengah. “Attack Team of Marketing akan menggelar pameran yang tujuannya untuk meningkatkan sales. Mulai dari dari kegiatan instore promo, hingga aktivitas penjualan di pusat pertokoan elektronik,” papar Andri.
Strategi ketiga adalah Sharp Mobile Display Truck yang siap melintasi lima pulau di Tanah Air. Sebanyak lima truk keliling yang didesain eksklusif sesuai dengan tema ulang tahun Sharp Indonesia ini akan bergerak mendekat ke ratusan kota guna memenuhi kebutuhan konsumen di setiap wilayah di seluruh Nusantara.
Sharp Mobile Display Truck dihadirkan untuk memamerkan produk-produk Sharp dan meningkatkan penjualan. “Selain dapat ber-experience dengan produk-produk Sharp, pengunjung juga dapat membeli produk di tempat ketika Sharp Mobile Display Truck berkunjung. Dalam hal ini, kami bekerja sama dengan para dealer. Jika di daerah yang disambangi belum ada jaringan service, maka kami akan hadirkan juga Sharp Mobile Service,” lanjut Andry.
Untuk menandakan dimulainya perjalanan Sharp Mobile Display Truck, peluncuran sekaligus pelepasan keberangkatan truk dilaksanakan serentak pada hari ini (7/8) di lima lokasi yang mewakili identitas masing-masing kota. Kelima kota tersebut adalah Jakarta (Pantai Festival Ancol), Surabaya (Museum Kapal Selam), Samarinda (Taman Samarendah), Makassar (Pantai Losari), dan Palembang (Kampung Kapitan Ampera).
Ditambahkan Shinji Teraoka, Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, “Sharp Mobile Display Truck yang dipersiapkan khusus untuk menyambangi konsumen di sekitar 170 wilayah nusantara. Harapannya, konsumen dapat merasakan kemudahan dalam mendapatkan produk dan mengenal lebih jauh lagi tentang produk-produk unggulan Sharp Indonesia.”
Kunjungan Sharp Mobile Display Truck ke 170 wilayah di Indonesia dikemas melalui program bertajuk “CaraFUN Roadshow”. Program tersebut akan terbagi menjadi beberapa periode. Periode pertama akan berlangsung selama tiga bulan, sejak Agustus hingga November 2019, dengan mengunjungi sekitar 170 kota. Program tersebut akan diisi dengan rangkaian aktivitas promosi penjualan dan hiburan bagi konsumen.
Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) turut mewarnai perjalanan Sharp Mobile Display Truck yang akan menempuh lebih dari 23.000 km. Dengan konsep employee volunteering, Sharp Indonesia akan mengerahkan tim cabang dan layanan purna jual untuk membersihkan lingkungan setempat dan tempat ibadah, serta mengedukasi konsumen mengenai pentingnya konservasi lingkungan dan keanekaragaman hayati.
“Momentum ulang tahun Sharp Indonesia tidak hanya kami peruntukkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen terhadap produk-produk kami. Lebih dari itu, kami ingin memanfaatkan momen penting ini sebagai cara kami kembali untuk berterima kasih kepada lingkungan. Maka, kami tetap menyelipkan pesan-pesan lingkungan dalam kunjungan kami ke seluruh wilayah,” pungkas Shinji.
