Memadukan musik, fesyen, dan kuliner dalam sebuah festival street menjadi salah satu konsep yang ditawarkan Stellar Fest 2018. Konsep tersebut disajikan untuk menjawab kebutuhan gaya hidup anak muda urban yang kekinian.
Dijelaskan Charlie Surjana, CEO Stellar Live, Stellar Fest 2018 hadir menawarkan konsep event baru yang seirama dengan gaya hidup anak muda urban yang ekspresif, merdeka, dan bebas, namun dalam pengertian positif.
“Sesuai namanya, Stellar Fest merupakan sebuah ajang festival street, lifestyle, dan art yang berfokus pada budaya dan kreativitas indie. Oleh karena itu, tagline yang diusung oleh Stellar Fest adalah The Biggest Indie Movement in Indonesia,” papar Charlie.
Diselenggarakan pada 9-13 Mei mendatang di Istora Senayan Jakarta, Stellar Fest menawarkan tiga added value, yakni tenan-tenan lokal yang terkenal, hiburan bertaraf internasional, dan tenan-tenan start-up lokal. Di antaranya, akan hadir tenan kekinian seperti Filosofi Kopi yang dikomandoi oleh Rio Dewanto. “Di Stellar Fest, kami juga akan menghadirkan 250 brand clothing. Termasuk, produk sepatu, asesoris, produk perawatan rambut, hingga kuliner,” lanjutnya.
Selain fashion dan kuliner, Stellar Fest juga akan menyajikan hiburan musik dari band lokal dan internasional yang sedang nge-hits. Tak kurang dari 80 artis akan memeriahkan event tersebut. Di antaranya, band internasional seperti MEW, Total Fat, MXPX, Dustbox, dan I don’t Like Mondays. Sementara itu, band-band lokal yang akan turut meramaikan Stellar Fest di antaranya Naif, Burgerkill, Elephant Kind, Andra And The Backbone, Rocket Rockers, Sisitipsi, SATCF, Pee Wee Gaskins, Buronan Mertua, hingga Sore.
Ditambahkan Bison, COO Staller Live, kendati memberi ruang yang cukup besar pada kreativitas dan karya budaya indie, Stellar Fest tak juga memberi kesempatan bagi tenan-tenan yang sudah mapan. “Tujuannya, untuk lebih menyemarakkan Stellar Fest 2018 agar benar-benar menjadi ikon event milik kaum muda urban. Karena itu, tenan-tenan yang mengisi Stellar Fest tak akan ragu memberikan diskon yang besar,” ujarnya.
Untuk dapat mengikuti event Stellar Fest, lanjut Bison, pengunjung hanya perlu membeli tiket masuk sebesar Rp 50.000. Dengan tiket itu, pengunjung bukan hanya bisa menikmati suguhan musik berkelas, tapi juga dapat merasakan atmosfir yang artistik, kreatif, dan inspiratif. “Selain itu, para pengunjung akan merasakan pengalaman berbelanja produk-produk indie yang sangat beragam dalam satu tempat dengan tawaran diskon dan bonus yang menggiurkan,” pungkasnya.
Demi menghadirkan atmosfer artistik, diakui Charlie, Stellar Fest menggandeng Narpati Awangga--yang akrab disapa Om Leo--dari komunitas RURU Radio. Ia akan berperan mengkurasi instalasi-instalasi seni yang dipamerkan di Stellar Fest. “Stellar Fest juga akan menjadi ajang kolaborasi kreatif antara brand dan band terbesar,” tutupnya.