Jelang valentine's day tahun ini, paduan suara Archipelago Singers menggelar konser bertajuk "Lov-in’ Tunes” di Usmar Ismail Concert Hall, Jakarta (12/2). Paduan suara asal Indonesia itu, sebelumnyatelah menjuarai berbagai kompetisi paduan suara internasional di Asia dan Eropa. Tak kurang dari 900 orang menghadiri konser tersebut.
Konser diawali dengan lagu-lagu bertemakan cinta gubahan John Rutter: “It was a Lover and His Lass”, “My True Love Hath My Heart”, “When Daises Pied”, dilanjutkan lagu cinta dari daerah Maluku berjudul “Mande Mande”. Termasuk, lagu-lagu lain berbahasa Spanyol, Inggris, dan Mandarin.
Memasuki sesi kedua, penonton terpukau oleh lagu-lagu soundtrack film populer seperti “At The Beginning” dari film Disney “Anastasia”, lagu cinta dari film musikal seperti “I Have Dreamed” dari film The King and I, hingga lagu yang tidak asing lagi di telinga seperti ‘Bahasa Kalbu’ yang dipopularkan oleh Titi DJ, dan masih banyak lagi.
Dikatakan Chairman The Archipelago Singers Darmawan, Konser Valentine ‘Lov-in’ Tunes’ adalah satu dari dua program konser The Archipelago Singers pada tahun 2017. "Pada bulan Oktober mendatang, kami akan menggelar konser tahunan bertajuk 'Contemporealis'. Perhelatan konser ini adalah komitmen kami untuk mempertahankan kualitas suara. Kami ingin tiap anggota merasakan pengalaman yang menyenangkan dalam bernyanyi, juga berjuang bersama membawa nama Indonesia di kancah internasional," tegasnya.
Sederet prestasi bergengsi sukses dipetik oleh Paduan suara yang dipimpin oleh konduktor Ega O. Azarya itu.Pada tahun 2016 lalu misalnya, The Archipelago Singers menjadi Juara I International May Choir Competition Prof. Georgi Dimitrov di Varna, Bulgaria. The Archipelago Singers juga berhasil menjadi Juara I kategori Paduan Suara Campuran di salah satu kompetisi paduan suara internasional paling bergengsi di dunia itu.
Bahkan, The Archipelago Singers secara resmi diundang untuk tampil pada Festival des Choeurs Laureats di Vaison la Romaine, Provence, Prancis, pada bulan Juli 2018 mendatang. Festival itu adalah festival paduan suara non-kompetisi paling prestisius di dunia, dimana dalam 1 tahun hanya 3-4 paduan suara terbaik dari seluruh dunia yang diundang yang dianggap layak untuk mengikuti festival tersebut.
"Melalui undangan itu, kami mendapat kehormatan sebagai paduan suara Indonesia pertama yang akan tampil dalam festival tersebut dan berkesempatan tampil di festival yang sama dengan paduan suara ternama dunia. Kami berharap The Archipelago Singers dapat terus berprestasi mengharumkan nama Indonesia, khususnya Jakarta, karena kami semua tinggal dan berkarya di Jakarta,” tutupnya.