Survei nutrisi di Asia Tenggara atau South East Asian Nutrition Survey (SEANUTS)--termasuk Indonesia--menunjukkan bahwa ada kesenjangan gizi di usia anak-anak. Survei yang dilakukan kepada 16.744 anak-anak di kawasan Asia Tenggara itu juga menemukan bahwa anak-anak banyak mengalami defesiensi atau kekurangan vitamin D.
Di Indonesia, temuan SEANUTS juga mengindikasikan adanya hubungan antara gaya hidup aktif dan asupan gizi yang sehat dengan berat badan ideal. Anak-anak yang kurang aktif bergerak berkemungkinan 2,5 kali lebih besar untuk memiliki berat badan yang tidak ideal. Kurangnya konsumsi susu juga meningkatkan kemungkinan memiliki berat badan yang tidak ideal. Anak-anak yang aktif bergerak dan mengonsumsi setidaknya 200 ml susu setiap harinya akan beresiko 3 kali lebih kecil untuk memiliki berat badan yang tidak ideal.
Berangkat dari fakta itu, maka Frisian Flag menggelar kampanye "Drink, Move, Be Strong". Salah satu kampanye tersebut diwujudkan lewat sponsorship di program "Jr. NBA". Dijelaskan Andrew F. Saputro, Head of Corporate Affair Frisian Flag Indonesia, program Jr. NBA merupakan yang ketiga kalinya disponsori oleh Frisian Flag. "Melalui program itu, kami ingin mengedukasi sekaligus mengajak anak-anak untuk memiliki gaya hidup yang sehat dan aktif melalui olahraga, salah satunya lewat olahraga basket," paparnya.
Tahun 2016 ini, kata Andrew, mulai digelar pada hari ini (19/3) di Cilandak Sport Center-Jakarta lewat kegiatan Coaches Clinic (pelatihan bagi guru olahraga) dan Open Clinic bagi anak-anak. Selanjutnya, klinik pelatihan tambahan menjelang Selection Camp juga akan digelar pada 20-21 Agustus.
"Pada klinik pelatihan tambahan itu, 40 anak laki-laki dan 24 anak perempuan terbaik usia 10-14 tahun yang terpilih akan berpartisipasi dalam National Training Camp Jr. NBA di Jakarta, pada 26-28 Agustus. Sementara itu, program Jr. NBA bebas biaya dan terbuka untuk anak-anak berusia 5-14 tahun. Peserta yang berusia antara 10-14 tahun akan memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam Selection Camp dan National Training Camp," lanjutnya.
Di tahun ini, program Train the Trainers (pelatihan untuk pelatih) juga akan diperkenalkan bagi pengembangan olahraga basket lokal, dengan mengajarkan berbagai pengetahuan dan nilai-nilai basket bagi para peserta. Tujuannya, menurut Andrew, untuk membantu mendorong pengalaman basket bagi generasi muda di Indonesia.
Program Jr. NBA tahun ini akan memperluas jangkauannya ke lebih dari 200 sekolah di Indonesia. Antara lain, dengan menggelar school clinic basket di Surabaya, Bandung, dan Jakarta. "Selama tiga tahun berpartisipasi dalam program Jr. NBA, hasinya cukup positif. Di tahun pertama, jumlah peseta mencapai 1.100 anak, tahun kedua 1.500 anak, dan tahun ini bahkan mencapai 2.300 anak yang mendaftar," ucap Andrew.
Jr. NBA Indonesia yang dipersembahkan oleh Frisian Flag akan berlangsung hingga Agustus 2016 dan menjangkau lebih dari 5.000 anak laki-laki dan perempuan. Pada kesepatan itu, para peserta akan diberikan pelatihan tentang dasar-dasar permainan bola basket dan pentingnya nilai-nilai utama Jr. NBA, yaitu nilai Sportsmanship (sportivitas), Teamwork (kerjasama tim), Positive Attitude (sikap positif), dan Respect (saling menghargai) atau disingkat menjadi S.T.A.R.
"Registrasi untuk coaches clinic, open clinic dan Selection Camp dapat dilakukan melalui website resmi di www.bestrong.co.id dan www.jrnba.asia/indonesia. Para penggemar juga dapat mengikuti perkembangan Jr. NBA melalui social media facebook dan LINE," tutupnya.