Tahun ini, Combiphar--perusahaan consumer healthcare lokal terdepan di Indonesia--kembali menegaskan komitmennya untuk menciptakan generasi Indonesia yang lebih sehat melalui program edukasi lari untuk segmen remaja bertajuk "Combi Run Academy 2019". Program ini telah memasuki tahun kedua, di mana sebelumnya Combiphar telah sukses menggelarnya di tahun 2018 lalu.
Melalui Combi Run Academy, Combiphar menggagas pelatihan intensif yang berfokus pada pematangan materi dan teknik berlari (running bootcamp). Termasuk, menumbuhkan semangat berkompetisi bagi para pelajar setingkat SMA.
Pada penyelenggaraan tahun kedua ini, Combiphar melibatkan siswa-siswi serta para guru dari 15 Sekolah Menengah Atas (SMA) di area Jakarta dan sekitarnya. Total, ada 75 peserta yang berpartisipasi, yakni 60 orang anak SMA dan 15 guru dari 15 sekolah.
Dijelaskan Dewinta Hutagaol, Division Head of Corporate Communication & Community Development Combiphar, "Combi Run Academy sudah kami mulai dari tahun 2018. Pilot Project-nya memang di 2018. Tahun ini memasuki tahun ke-2. Dan, Combi Run Academy menjadi salah satu upaya nyata Combiphar dalam merangkul anak-anak muda Indonesia untuk semakin peduli pada kesehatan diri melalui olahraga lari."
Lebih jauh ia menjelaskan, pada penyelenggaraan di tahun kedua ini, pelaksanaan Combi Run Academy difokuskan pada pelatihan intensif seputar teori dan praktik lari agar siswa-siswi SMA peserta mendapatkan manfaat optimal dari olahraga lari. Salah satunya, untuk menghindari ancaman sindrom metabolik.
"Teorinya dimulai dari Endurance, Strength, dan Power. Selain itu, ada juga praktiknya, Running Drills. Kami menggandeng teman-teman IndoRunners, salah satu komunitas Running terbesar di Indonesia dan Asia. Kami ajak Founder IndoRunners sebagai Program Director Combi Run Booth Camp Academy. Lalu, ada 5 Coach lainnya yang memang membantu untuk mensupervisi. Program Combi Run Academy ini akan digelar sampai September 2019," ucapnya pada Maret ini (23/3) di Ciawi, Bogor.
Agar program ini disukai anak-anak muda, diakuinya, Combi Run Academy dikemas secara fun. Langkah itu dilakukan agar mereka mau men-share teori dan praktik yang telah mereka dapatkan kepada komunitas atau peers mereka. Harapannya, mereka juga mampu menginspirasi lingkungannya untuk hidup sehat dan aktif sejak dini.
Ada tiga pilar utama yang diusung di dalam program Combi Run Academy 2019. Pertama adalah School Engagement, kegiatan sosialisasi ke sekolah-sekolah mengenai edukasi pola hidup sehat sejak dini dalam rangkaian kegiatan Combi Hope Healthy Living Education. Kedua adalah School Training, selain running bootcamp, pilar ini dilaksanakan dalam bentuk group run, yaitu beberapa sesi latihan berkelompok di bawah pengawasan para pelatih dari IndoRunners untuk semakin memantapkan teknik berlari para siswa-siswi. Ketiga, School Competition, yakni yahap pengaplikasian teori dan training yang telah didapatkan. Para siswa mengusung nama sekolah masing-masing untuk bersaing sportif dalam beberapa ajang lari terkemuka, dimana Combi Run 2019 menjadi kompetisi puncak.
"Tahun ini, program dibuat lebih menarik, karena hadirnya bootcamp selama dua hari untuk para peserta. Para pemenang juga berkesempatan mengikuti ajang lari terkemuka, seperti Combi Run 2019," tutupnya.
(Reporter: Verdiansyah Hermanto)
