Brand activation merupakan salah satu strategi komunikasi marketing yang banyak dipilih oleh mayoritas brand. Namun tidak semua brand activation yang dilakukan oleh brand mendapatkan hasil yang optimal. Idealnya, suatu kegiatan brand activation dapat membuat brand menjadi satu langkah lebih unggul di banding kompetitor sekaligus menempatkan mereka di top of mind audiens.
Alasan-alasan mengapa brand activation penting dilakukan oleh brand
Menurut Nicole Rollings, Managing Director EnOv8 Event Management, brand activation merupakan kegiatan yang memberikan kesempatan bagi para target audiens untuk menggunakan produk atau layanan brand, serta merasakan sendiri manfaat dari penggunaan tersebut. Brand activation, ketika berhasil dilaksanakan dengan tepat, akan mampu menciptakan trust audiens kepada brand. Trust inilah yang kemudian merupakan kunci untuk menciptakan iklim loyalitas antara konsumen dan brand.
Brand activation penting untuk dilakukan, menurut Rollings dalam artikel yang ditulis oleh Darren Gilbert. "Konsumen dibombardir oleh banyak pesan marketing setiap harinya. Sebuah brand activation memberikan kesempatan bagi brand untuk tampil menonjol di tengah ramainya pesan komunikasi marketing yang dilancarkan oleh kompetitor. Selain itu, jika brand mampu membuat target audiens berinteraksi secara langsung dengan produknya, maka hal tersebut akan membuat proses pengambilan keputusan untuk membeli produk brand menjadi lebih mudah" tandas Rollings.
Meskipun terdengar sangat idealis, namun nyatanya membuat brand activation yang sukses bukanlah perkara mudah. Menurut Rollings, agar brand activation sukses maka brand harus mampu menciptakan engagement pada sebanyak mungkin level. Senada dengan Rollings, De Bod menyatakan bahwa kesuksesan sebuah brand activation terletak pada kombinasi antara experience, kreativitas, serta disiplin. Praktisi marketing lainnya, Smith, berpendapat bahwa brand activation harus mampu membungkus experience yang sesuai dengan target market dan lingkungan. Dengan mempertimbangkan elemen-elemen di atas, diharapkan bahwa marketers dapat menyajikan kegiatan brand activation yang efektif.
Bagaimana dengan Anda? Sudahkah Anda mencoba melakukannya pada brand Anda?
