Mengemas Health Tourism lewat Pameran Internasional SWAM-Anti Aging

Tahun 2019, pemerintah Indonesia menargetkan jumlah wisatawan mancanegara mampu menembus 20 juta orang. Sementara di tahun 2016 ini, jumlah wisatawan mancanegara sudah tercatat 10 juta orang. Dari jumlah tersebut, 60%-nya dikontribusi oleh wisata budaya, 35%-nya dari wisata alam, dan sisanya dari wisata buatan.

pameran-swam-anti-aging

Sektor kesehatan atau wellness—yang di dalamnya termasuk bidang anti aging—digolongkan ke dalam wisata budaya. Dan, pertumbuhan bisnis yang sangat signifikan di bidang anti aging telah memicu pemerintah untuk menjadikannya sebagai bagian dari health tourism, yang mampu mendatangkan turis mancanegara ke Indonesia.

Adalah “International SWAM–Anti Aging Exhibition 2016” merupakan salah satu event akbar tahunan yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Cukup dimaklumi, mengingat event akbar tahunan yang diselenggarakan oleh PT Perdesti global Medicom itu adalah perhelatan berkelas internasional yang sukses mendatangkan para dokter estetika dari mancanegara.

Tahun ini, “International SWAM–Anti Aging Exhibition 2016” memasuki perhelatan ke-7. Dikatakan dr. Teguh Tanuwidjaja, Ketua Pelaksana SWAM, perhelatan tersebut selalu mengalami peningkatan jumlah peserta maupun pengunjung. Terbukti, jika tahun-tahun sebelumnya perhelatan “International SWAM-Anti Aging Exhibition 2016” digelar di JHCC-Senayan, maka tahun ini diperlukan venue yang lebih luas lagi, yakni ICE-BSD City, Tangerang.

“Tahun ini, jumlah peserta yang berpartisipasi mencapai 300 perusahaan. Sedangkan jumlah pengunjung selama event berlangsung pada 2-4 Desember 2016 nanti, ditargetkan akan mencapai 10 ribu pengunjung,” tegas dr. Teguh.

Ia menambahkan bahwa sejak awal penyelenggaraan, “International SWAM–Anti Aging Exhibition 2016” menawarkan dua program utama. Pertama adalah program “SWAM Scientific Anti Aging and Aesthetic Conference”, yakni sebuah seminar bertaraf internasional yang menghadirkan para pakar anti aging, yang akan mengupas isu-isu terkini. “Tahun ini, tak kurang dari 2.000 dokter dari dalam dan luar negeri akan hadir di sana mengikuti seminar tersebut,” lanjutnya.

Kedua adalah program “SWAM Aesthetic Beauty Expo”. Program tersebut merupakan ajang pameran internasional yang memberikan kesempatan bagi para pelaku bisnis di bidang anti aging – estetika, pemilik klinik kecantikan dan kesehatan, pemilik salon dan spa, serta produsen produk alat kecantikan untuk memperkenalkan produk dan jasa mereka. Termasuk, memperluas pasar ke mancanegara.

Selain dua program unggulan itu, perhelatan “7Th International SWAM–Anti Aging Exhibition 2016” akan disemarakkan dengan berbagai penampilan artis ibukota. Termasuk, menghadirkan sejumlah kompetisi dengan aneka hadiah menarik. Sebut saja, kompetisi dance, make-up competition yang mengusung tema “Bali’s Enchanting Beatuy”, fashion show, hingga talkshow seputar dunia anti aging–estetika.

Demi mendukung target pemerintah dalam mencapai 20 juta wisatawan mancangera antara lain lewat health tourism, dikatakan dr. Teguh, "Kami berencana menghadirkan Resort Anti Aging di Indonesia, tepatnya di pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta. Ini adalah yang pertama dan diharapkan dapat menjadi salah satu destinasi pilihan wisatawan saat mengunjungi Indonesia, dalam hal ini Jakarta," tutup dr. Teguh, yang menyebutkan bahwa tahun 2017 mendatang PT Perdesti Global Medicom akan menghelat pameran SWAM di Asia atau Eropa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)