PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints) yang memiliki brand Dulux Catylac Exterior pada Minggu, (14/12) menyelenggarakan kegiatan CSR berupa pengecatan kembali area wisata sejarah dan kuliner Semawis di Kota Semarang. Kegiatan yang dilakukan ICI Paints tersebut sedikitnya mengerahkan 150 juru cat yang telah menjalani training bersama Dulux Painter Academy.
Brand Dulux Catylac Exterior menyelenggarakan
kegiatan CSR berupa pengecatan kembali area wisata sejarah dan kuliner
Semawis di Kota Semarang.
Program community outreach yang bertajuk 'Painting Semawis Area' merupakan aktivasi merek yang menyasar kawasan pecinan di kota Semarang yang sejak dulu telah menjadi urat nadi perekonomian kota dengan tujuan mencerahkan kembali warna bangunan di area itu. “Hal ini merupakan bagian dari komitmen AkzoNobel yang tertuang di dalam ide kota humanis, yang bertujuan untuk memberikan energi dan meregenerasi kawasan perkotaan, khususnya di Kota Semarang melalui kekuatan transformasi warna,” kata Jun De Dios, Presiden Direktur PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia).
“Sebagai kawasan bersejarah, Semawis yang merupakan kawasan Pecinan di Kota Semarang merepresentasikan nilai-nilai identitas budaya dan pariwisata untuk masyarakat Semarang. Oleh karena itu, dengan mengecat kembali Semawis, Dulux Catylac berpartisipasi untuk membawa kembali nilai-nilai dan keindahan kawasan Semawis melalui warna yang cerah menakjubkan.”
Dalam program tersebut, ICI Paints menggunakan salah satu produknya yaitu Dulux Catylac Interior yang di klaim memiliki warna cerah dan tahan lama. “Pengecatan yang dilakukan pada hari ini memakai Dulux Catylac Exterior dilengkapi dengan teknologi Chroma-Brite UV Fight dan Durabond Latex yang efektif melindungi dinding eksterior dari serangan lumut, jamur, dan paparan cuaca ekstrim,” sahut Jun.
Pemilihan kota Semarang sebagai bagian dari program lebih dikarenakan faktor cuaca yang sangat ekstrim yang dapat merusak warna cat di luar bangunan. Maka, ujar Jun, pihaknya ingin ikut untuk memberikan keceriaan kembali dengan warna cat yang dimiliki Dulux Catylac Exterior. “Seperti kota lain di Indonesia, Semarang sering terkena
paparan cuaca ekstrim. Menurut laporan BMKG pada Oktober 2014, cuaca terpanas di Semarang dapat mencapai 36 derajat Celcius. Hal ini dapat membuat warna pada dinding lebih cepat kusam. Dengan teknologi Chroma-Brite UV Fight dari Dulux Catylac dapat memberikan perlindungan optimal bagi dinding rumah,” terang Jun.
Namun, aktivasi merek yang dilakukan oleh ICI Paints tidak hanya dilakukan di Semarang saja, sebelumnya ICI Paints telah melakukan pengecatan GOR di Bekasi pada tahun 2013 dengan melibatkan 556 pengecat. Acara yang mengusung tema “Kotaku Putih Kotaku Bersih” ini diikuti oleh peserta yang tergabung di program “Mitra Dulux” dan mendapat penghargaan dari MURI.
Ke depannya, diakui Jun, program yang dilakukan oleh ICI Paints akan terus digalakkan sebagai bagian dari aktivasi merek ICI Paints (AkzoNobel Decorative Paints) dengan brand Dulux Catylac Exterior yang memang diperuntukkan untuk pewarnaan luar dengan target penyelenggaraan di beberapa kota besar.
