Strategi TOP Coffee Mendekati Segmen Muda

Sebagai merek yang menyasar anak muda, usia 18-35 tahun, TOP Coffee merasa perlu untuk makin mendekatkan diri ke segmen tersebut. Pendekatan yang dipilih Wings Food sebagai produsen TOP Coffee di antaranya dengan menggelar program yang identik sekaligus digandrungi anak muda. Adalah program “TOP Challenge Generation” dipilih TOP Coffee guna mendekati segmen anak muda Indonesia.

Dijelaskan Edward Christian Djaja, Product Manager TOP Coffee, saat ini anak muda Indonesia sangat akrab dengan jenjang usaha atau startup. Oleh karena itu, TOP Coffee mencoba memberikan wadah kepada anak muda Indonesia yang jumlahnya mencapai 170 juta jiwa—atau hampir 68% dari penduduk Indonesia—melalui program “TOP Challenge Generation”.

“TOP Generation Challenge adalah program inisiatif TOP Coffee dengan tujuan membantu sekaligus mendorong generasi muda usia 18-35 tahun untuk menciptakan inovasi yang memanfaatkan perkembangan digital serta membangun usaha rintisan secara kreatif. Program ini juga merupakan wujud komitmen TOP Coffee dalam mendukung program pemerintah, yakni Gerakan 1000 Startup dalam rangka meningkatkan peran digital di Indonesia,” papar Edward.

Program “TOP Challenge Generation” dirilis bersamaan dengan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia. Pada program yang berlangsung mulia Agustus hingga Desember mendatang itu, TOP Coffee menggandeng Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF). “Untuk program ini, kami membaginya dalam dua kategori. Kategori Pre-startup, yakni ide usaha rintisan yang telah memiliki perencanaan usaha dan sedang mencari pasar. Selanjutnya, kategori startup adalah usaha rintisan tahap awal yang baru berjalan kurang dari setahun dan masih dalam tahap pengembangan dan penyempurnaan produk atau layanan guna membangun pasar,“ tutur Edward di sela-sela peluncuran program TOP Challenge Generation dan microsite www.TopGeneration.id hari ini (16/8) di Jakarta.

Soal mekanisme penilaian, diterangnya Edward, seluruh konsep ide bisnis yang masuk akan diseleksi oleh manajemen TOP Coffee dan akan dibantu oleh akademisi dari Universitas Atma Jaya Jakarta. "Kami akan memilih 10 peserta terbaik yang akan mendemonstrasikan konsep bisnis mereka. Pemenang akan diberi modal bantuan dana dengan total senilai Rp 450 juta pada bigbang event yang akan digelar di Jakarta pada bulan Desember mendatang. Selain itu, pemenang juga akan diberi pendampingan secara langsung oleh BEKRAF dan Andrew Darwis, Pendiri Kaskus," lanjut Edward, yang mengatakan ke depannya tidak tertutup kemungkinan para alumni program TOP Generation Challenge akan dibentuk komunitasnya.

Guna mengkomunikasikan dan mengundang anak muda untuk berpatisipasi di program tersebut, TOP Coffee siap menggelar TOP Generation Roadshow ke 5 kampus di 5 kota besar se-Indonesia, yakni Jakarta, Medan, Surabaya, Yogyakarta, dan Bandung. "Pada rangkaian roadshow itu, kami juga kan membekali mahasiswa mengenai usaha rintisan bersama pakar usaha rintis (startup) seperti Andrew Darwis dan Niluh Djelantik. Selain TOP Talkshow, kami juga akan mengadakan Pop up Market,” ungkap Edward, yang menyebutkan bahwa pendaftaran TOP Generation Challenge dapat dilakukan melalui website www.TopGeneration.id.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)