Demi mendukung, memajukan, dan mengenalkan kopi Indonesia ke masyarakat luas, Universitas Budi Luhur (UBL) menggelar aktivasi "Budi Luhur Coffee Festival 2018". Program tersebut sebagai langkah pelestarian kopi nusantara dan mengenalkannya kepada mahasiswa sebagai generasi muda.
Diungkapkan Mahfud, Ketua Panitia Budi Luhur Coffee Festival 2018, kegiatan itu mèrupakan bagian dari kepedulian Universitas Budi Luhur terhadap kekayaan bumi Nusantara, terutama kopi. " Harapannya, melalui festival kopi ini, akan muncul kesadaran sekaligus kebanggaan masyarakat maupun mahasiswa terhadap kekayaan alam Nusantara, dalam hal ini kopi. Selain itu, festival kopi ini diharapkan dapat mendukung penuh perkembangan kopi dalam negeri untuk meningkatkan perekonomian serta menambah daya tarik wisata baru di indonesia."
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pada event Budi Luhur Coffee Festival 2018 menghadirkan penggiat kopi dari berbagai daerah di nusantara, mulai dari petani, roastery, coffeeshop, serta industri turunan lainnya. Acara akan dimulai pada Minggu 22 April dengan rangkaian Seminar dan Workshop yang diikuti oleh masyarakat umum secara gratis guna mendapatkan ilmu tentang kopi, mulai dari memilih kopi, meracik kopi, hingga menjadi pengusaha warung kopi.
Selanjutnya, pada Senin 23 April, digelar acara puncak kegiatan dengan menyelenggarakan festival kopi yang diramaikan oleh peserta tenant dari berbagai daerah di nusantara, musik, pertunjukan seni, serta pembagian doorprize dengan total hadiah beasiswa hingga Rp 250 juta.
"Lewat festival kopi ini, kami memberikan 5000 cup kopi seduhan secara gratis kepada pengunjung sebagai bentuk edukasi ke masyarakat bahwa Indonesia memiliki kopi yang sangat nikmat dan berbagai macam varian rasa serta jenisnya," pungkasnya.