Dengan penetrasi internet yang mencapai 25 persen, 62 persen pengguna mobile internet, serta industri e-commerce yang terus tumbuh, Indonesia menjadi salah satu pasar travel online yang berkembang paling pesat di Asia Pasifik.
Travel online
Demikian yang terungkap dalam konferensi Web in Travel (WIT) 2013, hari ini (27/3) bertempat di Hotel Pullman di Jakarta, dimana tahun ini Indonesia resmi menjadi tuan rumah.
"Meskipun tergolong sangat potensial, semua pihak yang ingin bermain di ranah ini juga harus terlebih dahulu memahami dinamika perilaku konsumen dan kondisi pasar lokal yang bisa selalu berubah sewaktu-waktu," ungkap Pendiri Web in Travel, Yeoh Siew Hoon, yang ditemui saat konferensi, hari ini (26/3), di Jakarta.
Menurutnya, pasar Indonesia sangat penting, karena merupakan salah satu sumber pelancong sekaligus menjadi tujuan wisata terbesar, khususnya untuk di kawasan Asia Pasifik.
"Dengan populasi keempat terbesar di dunia, dan disertai pertumbuhan yang signifikan di kelas menengah, Indonesia juga merupakan pasar domestik terbesar kelima di dunia dengan minat sangat besar untuk bepergian ke luar negeri," jelas Yeoh.
Untuk itu, imbuhnya, diselenggarakannya konferensi travel online terbesar di Asia ini, menandai akan tumbuhnya potensi serta minat terhadap sektor travel online di Indonesia oleh para pelaku industri global dan regional.
Konferensi yang digelar sehari penuh ini menghadirkan sejumlah pembicara dari dalam dan luar negeri antara lain VP Marketing Agoda Timothy Hughes, Business Development Manager-APAC ITA Software by Google Venkat Chandramoleshwar, Senior Director Market Management Asia Pasific Expedia Peter Lee, Head of Travel Google Indonesia Henky Prihatna, Director of Partnerships APAC TripAdvisor Aaron Hung, serta sejumlah pembicara lainnya.