52% Pembelanja Online Indonesia Merupakan “Brand Switcher”

MIX.co.id - The Trade Desk bersama YouGov resmi merilis “The 2021 Indonesia Online Shopping Festival Trends Reports”, pada hari ini (19/8). Studi ini dilakukan terhadap lebih dari 2.000 responden dari seluruh Indonesia pada Juli 2021. Hasil studi ini mengungkapkan sejumlah fakta terkait pola perilaku pembelanja online Indonesia selama periode festival belanja online, seperti Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).

Fakta pertama, 82% orang Indonesia berbelanja online satu kali dalam sebulan. Yang menarik, 1 dari 4 konsumen Indonesia tercatat sebagai “shopaholics”, karena mereka tercatat aktif berbelanja online beberapa kali dalam seminggu.

Fakta kedua, ada tiga tipe pembelanja online di Indonesia. Pertama, planners atau terencana. Kedua, impuls buyers atau pembelanja impulsif. Ketiga, pembelanja netral. Mayoritas atau 64% konsumen Indonesia adalah pembelanja terencana. Sisanya, 14% pembelanja netra dan 22% pembelanja netral.

Fakta ketiga, 42% pembelanja terencana mengaku menjadi pembelanja impulsif pada saat festival belanja online, karena mereka jadi berbelanja lebih.

Fakta keempat, lebih dari separuh konsumen Indonesia tercatat sebagai “brand switcher” atau cenderung tidak setia, karena mudah beralih ke brand lain. Terbukti, 52% responden tertarik mempelajari brand-brand baru selama festival belanja online. “Oleh karena itu, festival belanja online dapat menjadi momen bagi para pengelola merek untuk mendapatkan pelanggan baru,” papar Florencia Eka, Country Manager The Trade Desk Indonesia.

Fakta kelima, hampir separuh konsumen atau 48% pembelanja online mempelajari promosi dari iklan yang tayang di platform streaming video. Hal ini didorong oleh bertumbuhnya tingkat konsumsi streaming video hingga 12% pada Maret hingga Juli 2021. “Untuk itu, para pemiliki atau pengelola merek harus mulai memanfaatkan platform streaming video untuk kanal komunikasi dalam membangun brand awareness,” saran Florencia.

Fakta keenam, untuk menciptakan hubungan yang bermakna dengan konsumen, maka brand harus mampu membuat konten yang impactful. Lantas, konten impactful seperti apa yang disukai konsumen Indonesia? Hasil studi ini mengungkapkan bahwa 59% konsumen Indonesia menyukai konten yang lucu atau menghibur. Ada 52% menyukai konten real life, 44% menyukai konten dengan jingle dan lagu yang memorable, 34% menyukai konten kartun dan animasi, 32% menyukai konten dengan menggunakan selebritis atau influencer, 8% menyukai konten dancing, sisanya 1% konten lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)