Berkat strategi yang diusung, PIS kian mantap mengembangkan pasar terbukti dengan porsi pasar non-captive yang mencapai 19,2%. Kapal-kapal PIS melayani 65 rute global. Dengan tiga kantor perwakilan strategis di Singapura, Dubai dan London, PIS juga menangkap peluang-peluang baru yang menjanjikan, terutama di kawasan Afrika, Eropa, dan negara-negara Baltik.
Performa cemerlang juga diwujudkan oleh PIS dengan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar USD 1,72 miliar pada semester I-2024, naik 6% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba bersih mencapai USD 280,9 juta, melonjak 103% dibandingkan 2023. Keberhasilan ini mencerminkan transformasi bisnis yang konsisten dan fokus perusahaan dalam mendukung visi Indonesia sebagai negara berketahanan energi.
Diversifikasi bisnis juga menjadi inisiatif PIS, terutama terkait pengangkutan kargo hijau seperti LNG, LPG, dan petrokimia. Hingga 2024, kontribusi bisnis hijau mencapai 34% dari total pendapatan perusahaan, mencerminkan komitmen PIS terhadap keberlanjutan.
“Inisiatif yang kami laksanakan sejauh ini berhasil membawa PIS mereduksi 41,4 kiloton CO2e hingga Oktober 2024, dari target 29 kiloton CO2e sepanjang tahun ini,” tandas Yoki. ()