Menggandeng Kementrian Informasi dan Informatika (Kominfo), World Robotic Explorer kembali menggelar event nasional "Robokids Fest" pada hari ini (13/10), di One Bell Park Mall, Jakarta. Pada kesempatan itu, World Robotic Explorer juga menggandeng sejumlah brand, seperti Talent Scholarship dan Siber Kreasi atau Gerakan Nasional Literasi Digital.
Dijelaskan Jully Tjindrawan, Owner World Robotic Explorer, event ini merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan ke masyarakat bahwa Indonesia dapat mengembangkan berbagai teknologi robot dan dapat bersaing di tingkat global. "Ini juga menjadi salah satu upaya kami dalam mengedukasi teknologi robotic sejak dini," katanya.
Lebih lanjut Jully memaparkan, ada 900 anak setingkat TK, SD, SMP, SMA, dan SLB (Sekolah Luar Biasa) di kawasan Jakarta yang mengikuti event "Robokids Fest". Didampingi oleh 250-300 guru pendamping, mereka berkesempatan mengikuti workshop tentang teknik membuat robot. Ia pun berharap, melalui event yang memamerkan aneka robot, anak-anak dapat menyukai dunia robotic.
"Robokids Fest" juga dihadiri anak-anak berkebutuhan khusus yang telah membuat karya kreatif, yang kemudian dipamerkan dan dijual di sana. "Selanjutnya, hasilnya akan digunakan untuk kebutuhan mereka," tambahnya.
Dituturkan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang hadir pada event "Robokids Fest", saat ini, salah satu teknologi yang harus dikuasai adalah teknologi robotic. Sebab, ke depan, akan akan banyak penggunaan robotic. "Kita bisa mulai belajar kodefikasi atau coding dari tingkat SD," ucapnya.
Rudiantara pun yakin, jika belajar coding sudah dimulai sejak tingkat dasar dan tidak perlu sekolah formal, maka masa depan Indonesia akan semakin baik. "Dengan demikian, saat memasuki SMP dan SMA, mereka bisa membuat robot sendiri, yang tentu saja bisa bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari," ujarnya.
