Sepanjang bulan Oktober ini,Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) meresmikan tiga dealer 3S (Sales, Service, Spareparts) di Cirebon–Jawa Barat, Jombang–Jawa Timur, dan Semarang-Jawa Tengah. Apa pertimbangannya?
“Semarang adalah metropolitan, ibukota Jawa Tengah yang membutuhkan kendaraan truk ringan guna menunjang dinamika ekonomi dan bisnis. Sementara Cirebon dan Jombang masing-masing memiliki multi komoditas; pertanian, perkebunan dan industri manufaktur yang memerlukan kendaraan angkut dengan harga kompetitif dan biaya operasional yang rendah. Kami percaya, ketiga dealer baru kami ini akan memberikan kontribusi penjualan yang produktif,” papar Biswadev Sengupta.
Dealer resmi 3S Tata Motors di Cirebon (8/10) di bawah kendali PT Pratama Transindo sementara di Semarang (15/10) dan Jombang (11/10) oleh PT Mulia Tata Lestari dan PT Terang Utama Abadi (TUA). Ketiga dealer resmi 3S baru Tata Motors tersebut, jelas Biswadev, merupakan ekspansi dari dealer 3S Tata Motors yang sudah ada sebelumnya. Dealer Semarang adalah ekspansi dealer Malang dan dealer Jombang ekspansi dari dealer Tulungagung. Sementara dealer Cirebon merupakan ekspansi dari dealer Tata motors di Bandung.
“Ekspansi ketiga dealer resmi Tata Motors merupakan bukti peluang merek Tata Motors akan berkembang pesat dan menjadi merek yang kuat. Daya terima pasar telah terbuktikan dengan semakin dipercayanya Tata Motors oleh pengusaha, wirausahawan dan mitra dealer di Indonesia,” klaim Biswadev yakin.
Biswadev berharap, ketiga dealer dapat meningkatkan pelayanan kepada konsumen Tata Motors dan meningkatkan penjualan. Khususnya penjualan produk baru seperti Tata Ultra 1012 dan Tata Xenon XT D-Cab 4x4.
TMDI saat ini telah memiliki 20 mitra dealer 3S di seluruh Indonesia. Tata Certified Workshop (TCW) sebagai mitra 2S (Service, Spare parts) sebanyak 70 titik dan 1 S (Sales) sebanyak 5 titik di seluruh Indonesia. Dengan bertambahnya jaringan aftersales TMDI 6 mitra dealer mini 3S(Sales, Service, Sapre parts) dan 68 titik part outlet DEKAT dan ADA, total mereka memiliki 169 touch point di seluruh Indonesia.
