Amar Bank semakin gencar mengedukasi masyarakat tentang literasi keuangan dengan memanfaatkan platform Website, Facebook, dan Instagram. Hal ini sejalan dengan era digital yang saat ini sedang happening.
Managing Director Amar Bank Vishal Tulsian mengemukakan, program literasi keuangan diarahkan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat tentang cara mengelola keuangan (pemasukan dan pengeluaran). Edukasi literasi keuangan ini sejalan dengan program OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk mendongkrak tingkat literasi keuangan di Tanah Air.
“Banyak manfaat yang akan dirasakan masyarakat atau nasabah dengan edukasi literasi keuangan ini. Selain itu, mereka pun punya pemahaman tentang cara mengelola keuangan,” kata Vishal kepada media di Jakarta, kemarin (11/4).
Terkait dengan pinjaman, imbuhnya, diharapakan masyarakat mengajukan pinjaman tidak melebihi kemampuannya untuk membayar. “Jangan ambil pinjaman melampaui kemampuan untuk bayar. Hal-hal seperti ini yang kami edukasikan kepada masyarakat agar mereka bisa mengelola keuangan dengan baik,” paparnya.
Tunaiku misalnya, merupakan produk dari Amar Bank yang menyuguhkan fasilitas pinjaman kepada nasabah yang telah terdaftar dan diakui oleh OJK sejak 2014. Tunaiku menyasar ke segmen masyarakat kelas B dan C dengan nilai pinjaman Rp2-Rp20 juta.
Terkait dengan Tunaiku, pihaknya juga aktif menyelenggarkan edukasi literasi keuangan yang dikemas dalam kegiatan bertajuk Kelas Swara yang diselenggarakan setiap bulan. Khalayak dapat mengakses atau mengikuti literasi melalui website swara.tunaiku.com. Konten edukasi beragam, sesuai dengan kebutuhan nasabah, seperti tema “menikah on bujet”, dan tema-tema lain terkait dengan pendidikan, pekerjaan, hobi, dan lalin-lain. Kelas Swara mampu menarik atensi audience. Terbukti, sedikitnya 400 audience akan mengikuti program tersebut.
Tidak hanya itu. Amar Bank juga menerbitkan majalah internal bulanan Swara yang dibagikan gratis kepada nasabah dengan mengusung tagline “Edukasi, Inspirasi, dan Kreasi Finansial.” Menurutnya, edukasi keuangan memberikan hasil empat kali lebih efektif pada wanita dibandingkan pria.
Vishal mengakui, obyektif program Kelas Swara tidak semata-mata untuk menggaet nasabah baru, tapi lebih difokuskan sebagai kegiatan edukasi literasi keuangan. Meski begitu, dia tidak menampik jika kegiataan ini dapat menggaet nasabah baru. “Selain untuk meningkatkan awareness, Kelas Swara diharapkan pula dapat menarik nasabah,” tandasnya. Saat ini Tunaiku memiliki lebih dari 200 ribu nasabah. ()
