Pasar mesin cuci compaq atau berukuran mini di Indonesia memang masih tercatat sangat kecil. Produk elektronik yang tergolong kategori baru itu, diperkirakan dalam setahunnya hanya mencapai 30 ribu unit. Itu artinya, 20% dari total penjualan mesin cuci bukaan depan (front loading), yang jumlahnya mencapai 150 ribu unit per tahun. Sementara itu, kontribusi pasar mesin cuci bukaan depan sendiri, terhadap total penjualan mesin cuci secara nasional yang jumlahnya mencapai 3 juta unit per tahun, terhitung masih sangat kecil, yakni sekitar 5%.
Meski demikian, PT SHARP Electronics Indonesia memutuskan untuk melempar produk anyarnya di kategori mesin cuci compaq hari ini (29/9), dengan brand SHARP Ultrasonic Washer. Setelah sebelumnya, sang kompetitor, brand Aqua Japan—yang dulu merek Sanyo—telah lebih dulu meluncurkan produk mesin cuci compaq-nya di Indonesia.
Dijelaskan Herdiana Anita Pisceria, Product Planning General Manager PT SHARP Electronics Indonesia, “Dihadirkannya Ultrasonic Washer, karena kami melihat ada kebutuhan produk mesin cuci compaq untuk segmen desainer yang memiliki butik dan bridal house, hingga wanita muda usia 25-40 tahun yang concern dengan fashion dan lifestyle, yang notabene target utama Ultrasonic Washer.”
Melalui Ultrasonic Washer, dikatakan Herdiana, noda pakaian dari tumpahan makanan dan minuman, dapat dihilangkan. “Konsumen tak perlu mengucek atau menggunakan sikat untuk melakukan pre wash atau menghilangkan noda pada busana atau gaun kesayangan mereka. Cukup menggunakan Ultrasonic Washer dengan 38 ribu getaran per detiknya, noda di pakaian akan hilang,” lanjutnya.
Selain menggunakan teknologi ultrasonic dan baterai yang dapat di charge, SHARP Ultrasonic Washer juga didesain sangat minimalis, sehingga sangat ringan dibawa ke mana-mana. “Harga Ultrasonic Washer ini mencapai Rp 1,449 juta per unitnya. Kami pun menyediakan tiga warna yang elegan untuk konsumen Indonesia, pink, silver, dan gold,” lanjutnya.
Tak tanggung-tanggung, dalam setahun ke depan, SHARP menargetkan penjualan Ultrasonic Washer mencapai 30 ribu unit. Dengan angka itu, SHARP mematok posisi market leader di pasar mesin cuci compaq.
Guna mencapai target itu, sejumlah upaya branding dan pemasaran dilakukan SHARP. Dijelaskan Haruhiko Sano, Brand Strategy Group General Manager PT SHARP Electronics Indonesia, “Upaya pemasaran dan branding yang dilakukan SHARP untuk Ultrasonic Washer antara lain beriklan di media cetak, menggelar kegiatan Public Relations lewat media gathering, gencar menggelar aktivasi digital karena memang target utama adalah mereka yang aktif di digital, video testimonial dan video demo, menggandeng fashion blogger, hingga demo show di gerai-gerai modern.”
Selanjutnya, untuk distribusi, ditambahkan Herdiana, sebagai langkah awal SHARP menjual Ultrasonic Washer di toko online. Sebut saja, Bhinneka.com, Blibli.com, Electronic-city.com, es.id (toko online dari Electronic Solution), dan Hartonoelektronika.com. “Sebulan ke depan, kami akan memasarkan Ultrasonic Washer di gerai-gerai modern,” tutup Herdiana, yang menyebutkan bahwa SHARP juga sudah melempar Ultrasonic Washer ke pasar Jepang, Malaysia, Singapura, dan Vietnam.
