Merujuk data MasterCard’s Mobile Shopping Survey yang baru saja dirilis MasterCard, dijumpai fakta bahwa mobile commerce berkembang sangat pesat di Asia Pasifik. Hal itu ditandai dengan hampir setengah dari konsumen di Asia Pasifik (45,6%) telah berbelanja melalui smartphone mereka. Survei yang digelar selama tiga bulan itu mengungkapkan bahwa kenyamanan merupakan faktor utama yang mendorong konsumen untuk membeli berbagai kebutuhan mereka melalui smartphone.
Hasil penelitian tersebut diperoleh berdasarkan serangkaian interview yang dilaksanakan di 14 negara di Asia Pasifik antara bulan Oktober sampai dengan Desember 2014. Setidaknya 500 orang yang berusia antara 18-64 tahun di ke-14 negara tersebut telah mengikuti interview.
Konsumen yang paling tinggi melakukan aktivitas belanja online adalah konsumen di China, yakni sebesar 70,1%. Kemudian, disusul India (62,9%) dan Taiwan (62,6%). Taiwan dan India ternyata merupakan negara dengan pertumbuhan tertinggi untuk jumlah konsumen yang berbelanja melalui smartphone, yakni mencapai lebih dari dua kali lipat dalam dua tahun terakhir. Pakaian, aksesoris, aplikasi, serta kupon belanja harian merupakan barang yang paling digemari dan sering dibeli oleh para konsumen di wilayah tersebut.
Bagaimana dengan Indonesia? Lebih dari setengah dari konsumen di Indonesia (54,9%) di tahun 2014 pernah berbelanja menggunakan smartphone. Persentase tersebut mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun 2013 lalu, yang hanya 46,7%.
Selain digunakan untuk berbelanja, ternayata konsumen tersebut juga menggunakan smartphone untuk membandingkan antara harga di toko konvensional dan di toko online. Hampir dari setengah responden (44,5%) telah melakukan perbandingan harga sebelum berbelanja. Dengan proporsi yang hampir sama, sebanyak 44,2% responden juga menyatakan bahwa mereka terlebih dahulu telah melakukan riset secara online sebelum membeli barang secara langsung di toko.
Pembelian melalui mobile shopping paling tinggi adalah baju dan aksesoris (27,9%). Selanjutnya, diikuti oleh aplikasi (21,2%) dan juga kupon belanja harian (19,2%). Di Asia Pasifik, 27,9% responden telah menggunakan teknologi mobile terbaru, yakni aplikasi mobile banking.
Raj Dhamodharan, Group Head, Emerging Payments, MasterCard Asia Pacific, dalam siaran pers yang diterima MIX hari ini (13/7) mengatakan, “Meningkatnya kepemilikan smartphone memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perilaku orang-orang di Asia Pasifik dalam berbelanja dan menggunakan uang mereka. Namun, seiring dengan berkembangnya metode pembayaran yang semakin beragam serta semakin banyaknya informasi yang disimpan pada berbagai perangkat telepon, keamanan data merupakan suatu hal yang peting bagi konsumen.”