Anak perusahaan Grup Astra (PT Astra International Tbk), AstraWorld, resmi bekerja sama dengan operator telekomunikasi Indosat serta didukung oleh Pusaka GPS dalam penggunaan Global Positioning System (GPS) di armada Emergency Roadside Assistance (ERA) AstraWorld. Kerja sama yang diresmikan kemarin (12/11) di Jakarta, bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan bantuan darurat di jalan (ERA).
Penggunaan GPS di armada ERA AstraWorld baru akan dilakukan untuk kendaraan-kendaraan di wilayah Jabodetabek, yang terdiri dari 29 unit motor dan 19 unit car carrier.
Dalam kerja sama penggunaan GPS di armada ERA AstraWorld, Indosat bertindak sebagai penyedia jasa layanan data. Sedangkan pusaka GPS (Blue Bird Group) sebagai penyedia unit GPS dan sistem aplikasi. Dipilihnya kedua pihak ini berdasarkan pertimbangan realibility dan portofolio kedua korporat.
Chief Executive Officer AstraWorld Denny Suharja, menuturkan bahwa penggunaan GPS di ERA AstraWorld bertujuan memberikan peace of mind on the road bagi pelanggan yang memang membutuhkan sistem aplikasi tersebut. “Kami akan memberikan informasi mengenai posisi armada yang ditugaskan untuk memberikan bantuan, sehingga pelanggan akan merasa lebih tenang melakukan perjalanan,” katanya.
Sementara itu, Novi Marlika, Regional Office Management PT Astra International Tbk–AstraWorld, menjelaskan, untuk tahap awal penggunaan GPS di armada ERA AstraWorld akan diaplikasikan di 51 unit ERA, baik motor maupun mobil (car carrier). Dan baru akan dilakukan untuk kendaraan-kendaraan di wilayah Jabodetabek, yang terdiri dari 29 unit motor dan 19 unit car carrier.
“Selain di Jabodetabek, untuk tahap selanjutnya GPS pun akan diaplikaskan di seluruh armada di cabang-cabang dan asisst point AstraWorld, antara lain di Bandung, Cirebon, Semarang, Yogjakarta, Solo, Surabaya, Malang, Denpasar, Medan, Palembang, Balikpapan, dan Makassar. Salah satu kelebihan dari teknologi GPS yang sudah dilengkapi dengan aplikasi Atomated Vehicle Locater (AVL) ini, dapat menentukan koordinat kendaraan dalam bentuk peta digital,” jelas Novi.
Kerja sama yang berlangsung hingga dua tahun ke depan ini, lanjutnya, diharapkan mampu meningkatkan response time kurang dari 30 menit untuk kawasan DKI Jakarta dan 15 menit untuk daerah lain, baik dari unit motor maupun car carrier. Dengan meminimalisir waktu, klien bisa lebih cepat mengetahui posisi pelanggan sekaligus menangani keluhan mereka.
