MIX.co.id - Bank BTPN mampu mencatatkan kinerja positif pada 2021 lalu. Per akhir Desember 2021, total kredit yang disalurkan Bank BTPN mencapai Rp 135,60 triliun, di mana segmen Korporasi, Komersial, dan Syariah membukukan pertumbuhan kredit mencapai 7% (yoy).
Sementara itu, laba bersih setelah pajak Bank BTPN (Konsolidasi) yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk tahun 2021 mencapai Rp 2,66 triliun atau naik 52% (yoy) dari Rp 1,75 triliun pada periode yang sama tahun 2020 sebelumnya.
Secara operasional, Bank BTPN juga mencatat kenaikan pada pendapatan operasional lainnya sebesar 16% (yoy) dari Rp 1,69 triliun ke Rp 1,96 triliun, terutama berasal dari peningkatan pendapatan fee, transaksi FX, dan produk investasi. Sementara itu, untuk biaya operasional, sedikit mengalami kenaikan dibanding tahun lalu, yakni sebesar 1% (yoy) menjadi Rp 6,98 triliun.
Adapun dana pihak ketiga Bank BTPN, juga meningkat sebesar 9% (yoy) dari Rp 100,79 triliun pada akhir Desember 2020 menjadi Rp 109,38 triliun pada akhir Desember 2021. Upaya menghimpun dana pihak ketiga dilakukan sejalan dengan upaya menekan biaya dana seiring dengan tren penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia.
Di sisi lain, Bank BTPN berhasil menjaga kualitas kredit nasabah agar tetap berada di level yang sehat, seperti tercermin dari rasio gross NPL yang berada di level 1,68%, masih relatif rendah dibanding rata-rata industri yang tercatat sebesar 3,19% pada akhir November 2021.
Diungkapkan Ongki Wanadjati Dana, Direktur Utama Bank BTPN, dalam Media Briefing Kinerja Bank BTPN yang digelar secara virtual pada hari ini (24/2), “Pencapaian ini menjadi kebanggaan bagi kami dan merupakan hasil dari setiap strategi yang disusun dengan penuh pertimbangan guna memastikan nasabah kami senantiasa mendapatkan solusi dan layanan perbankan dengan standar terbaik. Pencapaian ini juga mencerminkan fundamental yang kian menguat, terlepas kondisi yang penuh ketidakpastian akibat pandemi."
Lebih jauh ia menerangkan, seiring pemulihan ekonomi yang dilakukan oleh berbagai pihak, sebagai sebuah institusi perbankan kami turut mengambil bagian melalui berbagai insentif dan program untuk membantu nasabah, kami percaya bahwa kami bisa mempertahankan kinerja baik ini dan semakin memperkuat fundamental guna memberikan kontribusi yang bisa dirasakan oleh lebih banyak masyarakat Indonesia,” tutup Ongki.
