Bantu Permodalan Usaha untuk Petani Tebu, SGN Berkolaborasi dengan LPDB-UMKM

MIX.co.id - PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) untuk memberikan bantuan permodalan usaha bagi petani tebu. Kolaborasi itu ditandai dengan penandatanganan kesepahaman bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) pada Juni ini di Surabaya.

"Modal kerja menjadi kebutuhan mitra petani tebu. Untuk itu, SGN bersinergi dengan LPDB KUMKM untuk alternatif pembiayaan bagi petani tebu. Harapannya, budidaya tebu dapat terlaksana dengan optimal dan produktivitas meningkat, sehingga efeknya pada peningkatan tingkat kesejahteraan petani tebu. Tentu saja ini semua dalam konteks mendukung pencapaian program ketahanan pangan komoditi gula nasional", papar Aris Toharisman, Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN).

LPDB-KUMKM dikenal sebagai lembaga yang menyalurkan pembiayaan kepada koperasi memberikan dukungan kepada para koperasi-koperasi petani tebu di bawah kemitraan SGN, sehingga mampu mengakselerasi kemandirian gula nasional.

"LPDB adalah perpanjangan tangan dari pemerintah yang memiliki tanggung jawab moral untuk meningkatkan ketahanan pangan di bidang gula dan SGN merupakan industri gula, sehingga MOU kali ini tindak lanjut dari beberapa pertemuan sebelumnya, di mana petani dapat memanfaatkan program LPDB melalui koperasinya masing-masing. Harapannya supaya kesejahteraan petani meningkat," terang Supomo Direktur Utama LPDB-KUMKM.

Kerja sama yang akan dilakukan bukanlah hal baru. Sebelumnya, LPDB-KUMKM sudah pernah melakukan pembiayaan terhadap koperasi petani tebu di PG Semboro. Menurutnya, saat ini SGN memiliki infrastruktur untuk bisa memonitor perkembangan kemajuan pekerjaan ditingkatan petani atau manajemen tanam komoditi tebu dengan sistem e-farming, sehingga akan memperkecil risiko kalau pembiayaan tersebut tidak digunakan sebagaimana semestinya.

"Kami sudah pernah melakukan pembiayaan terhadap koperasi petani di PG Semboro, sehingga diskusi kami dengan tim SGN tinggal penyempurnaan. Tujuannya, untuk mensejahterakan UKM, di antaranya petani tebu," ujar Supomo.

Selanjutnya kesepahaman bersama ini akan diimplementasikan dalam bentuk kerja sama yang lebih konkret dengan melibatkan koperasi petani tebu binaan SGN di masing-masing wilayah. SGN memiliki lebih dari 28 ribu petani tebu mitra yang bisa mengakses program pembiayaan dari LPDB-KUMKM tersebut. Hingga saat ini, setidaknya 28 pabrik gula SGN melaksanakan aktivitas giling tebu tahun 2023.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)