MIX.co.id – PT Indonesia Logam Pratama, pemegang merek dagang platform investasi Emas Digital Treasury secara resmi telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dengan lisensi bernomor 001/BAPPEBTI/P ED/12/2021.
Terbitnya sertifikat resmi tersebut untuk memberikan keamanan, kenyamanan, dan kepastian bagi masyarakat dalam berinvestasi pada aset Emas Digital.
“Sertifikat pertama yang dikeluarkan BAPPEBTI tersebut menjadi legitimasi bahwa Treasury adalah aplikasi Emas Digital yang aman, terjamin dan bisa diandalkan masyarakat Indonesia,” ujar Direktur Treasury Yudi.
“Karenanya, kami akan terus menghadirkan produk yang inovatif dan didukung dengan pelayanan prima, sehingga bisa mendukung masyarakat Indonesia dalam meraih masa depan yang lebih berkilau,” imbuhnya pada acara konferensi pers Treasury "Keamanan Investasi Emas Digital Berlisensi BAPPEBTI" 2022 yang digelar secara virtual pada Kamis (13/1), di Jakarta.
Popularitas emas digital sebagai instrumen investasi baru semakin menanjak dalam beberapa tahun terakhir, sehingga melahirkan banyak perusahaan penyedia jasa investasi.
Menurut Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar BAPPEBTI, Tirta Karma Senjaya, pemerintah sebagai regulator bertanggung jawab dalam menjamin keamanan masyarakat dalam berinvestasi, sehingga dapat mendorong pertumbuhan industri emas digital secara maksimal.
“Kami juga menjaga agar iklim usaha berlangsung adil, terbuka, dan kompetitif, sehingga dapat memberikan layanan yang optimal kepada masyarakat,” papar Tirta.
Kemampuan emas sebagai sarana lindung nilai semakin terbukti dalam masa pandemi, bahkan di tengah gempuran alternatif investasi baru.
“Sebagai aset investasi yang tahan terhadap krisis, emas kembali membuktikan keunggulannya sebagai salah satu aset yang terus berkilau,” tegas Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira.
Harga emas mengalami kenaikan sebesar 21% menjadi Rp874.000 per gram, jika dibandingkan dengan harga emas sebelum dunia diterjang pandemi Covid-19, seharga Rp721.535 per gram.
Yudi mengatakan, jumlah investor Emas Digital di Treasury hingga akhir Desember 2021 melonjak lebih dari 230% jika dibandingkan dengan awal 2020. “Hal ini dibarengi dengan peningkatan transaksi sebesar lebih dari dua kali lipat,” kata Yudi tandas.
Mulai beroperasi sejak November 2018, Treasury adalah platform daring yang menawarkan simpanan Emas Fisik Digital dan Perhiasan yang dapat diakses dengan mengunduh aplikasi Treasury melalui Google Play Store dan Apple App Store. ()