Belajar dari Suksesnya "Lily Patisserie" Menjadi Merek Legendaris di Bandung

Pada awalnya, lanjut Rossano, Lily Patisserie hanya memiliki dua atau tiga varian kue. "Kami berusaha menjaga agar varian yang kami tawarkan betul-betul unik dan timeless. Saat ini, kami memiliki sekitar tujuh varian cake dan empat macam pudding yang menjadi favorit pelanggan kami,” imbuhnya.

Menjaga kelangsungan bisnis selama beberapa dekade bukanlah hal yang mudah. Berbagai tantangan kerap hadir dalam perjalanan bisnis, salah satunya masa pandemi yang melanda. Untuk memastikan bisnis terus berjalan di saat penjualan offline berkurang drastis, Lily Patisserie mengambil langkah untuk mengedepankan teknologi dan mulai menerima pesanan pelanggan melalui WhatsApp.

“Pelanggan yang setiap tahunnya merayakan ulang tahun atau momen spesial lainnya dengan cake buatan kami pun akhirnya bisa kembali menikmati produk favoritnya karena bisa memesan secara virtual. Untuk memberikan kepuasan dan nilai lebih, kami pun selalu menginformasikan mereka mengenai keuntungan melakukan transfer melalui ShopeePay," urainya.

Berkat fitur Transfer ShopeePay yang menawarkan bebas biaya admin dan batas kuota harian, diakui Rossano, setiap pelanggan Lily Patisserie pun semakin antusias untuk bertransaksi. "Saya yakin hal ini berkontribusi dalam mengokohkan loyalitas mereka dengan bisnis kami,” yakinnya.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)