Era digital dan internet telah memicu pertumbuhan media online, termasuk situs berita, di Tanah Air. Tak mengherankan, jika Beritagar.id--hasil merjer situs kurasi berita Beritagar.com dan situs kurasi publik Lintas.me--memutuskan untuk hadir di Tanah Air pada Agustus 2015 lalu.
Berbeda dengan situs berita yang sudah ada, Beritagar.id menawarkan diferensiasi berupa pemanfaatan teknologi computer-assisted reporting (pelaporan dengan bantuan komputer). Alias, situs berita berbasis data dan Robot Journalism.
Teknologi berbasis Machine Learning dan Natural Language Processing karya Jim Geovedi dan tim Rekanalar itu bekerja seperti robot yang secara otomatis membantu tim redaksi Beritagar.id mengumpulkan, merangkum, dan menganalisis aneka konten yang bertebaran di internet, untuk selanjutnya menyajikan hasil pencariannya dalam bentuk draft tulisan yang terstruktur.
"Berbeda dengan media online lainnya, Beritagar.id tidak mengedepankan kecepatan. Sebab, kami butuh waktu untuk menjaring berita-berita yang sudah ada di internet, untuk kemudian disajikan menjadi berita yang komprehensif dan lengkap. Kami bukan kompetitor atau ancaman bagi situs berita yang sudah ada. Melainkan, sebagai komplementer," ujar Didi Nugrahadi, Chief Operating Officer Beritagar.id.
Ditambahkan Chief Editor Beritagar.id Wicaksono alias Ndorokakung, draft yang terstruktur tadi akan dipoles dan diedit oleh editor, untuk kemudian tayang di Beritagar.id. Itu artinya, tim redaksi tetap menjadi filter untuk layak-tidaknya berita ditayangkan. "Untuk sumber konten yang dihimpun dari mesin robot, kami tetap menghadirkan tautan link dari situs berita aslinya di halaman Beritagar.id. Biasanya, satu isu rata-rata memiliki sumber dari 10 berita dengan angle yang berbeda," tegasnya.
Sebagai pendatang baru, respon netizen terhadap Berita.id sudah cukup positif. Ditambahkan Ndorokakung, setiap harinya trafik Beritagar.id mengalami pertumbuhan. “Lonjakan terjadi pada saat pagi hari dimana orang tengah berada di dalam perjalanan, yakni di dalam transportasi umum atau pribadi. Lonjakan trafik lainnya terjadi pada saat sore hari, sektiar pukul 16.30-19.00 wib,” lanjut Ndorokakung yang menyebutkan akses pengunjung ke Beritagar.id banyak dilakukan via mobile.
Meski ke depannya Beritagar juga akan melakukan monetisasi, namun diakui Didi, dalam tiga bulan pertama Beritagar akan fokus pada konten, channel, dan teknologi, dalam hal ini mesin robon yang kini masih berjumlah dua.
Diimbuhkan CEO Beritagar.id Herman Kwok, “Kami berharap Beritagar.id bisa menjadi media clearing house dan bisa menjadi rujukan bagi masyarakat Indonesia dengan memberikan informasi yang jelas, jernih, dan komprehensif. Tepatnya, dengan menerapkan prinsip jurnalisme daring yang mengandalkan teknologi dalam proses penerbitan sejak hulu hingga hilir.”