Berebut Pasar Kopi Yang Seksi

Dari sepuluh kategori produk yang bertumbuh paling tinggi, kopi masuk di dalamnya. Data Nielsen hingga Juni 2012 menunjukkan, dari sisi pertumbuhan value misalnya, kopi menempati posisi kedua dengan kenaikan 16 persen. Sementara peringkat pertama, ada kategori Ready to Drink (RTD) Tea dengan pertumbuhan value sebesar 35,2 persen.

Bertarung Memperebutkan Seksinya Pasar Kopi KOPIKO dan KAPAL GRANDE

Pertumbuhan pasar kopi dari sisi volume pun menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Yakni, sebesar 8,2 persen. Dengan begitu, pertumbuhan volume kopi menempati peringkat ketiga, setelah kategori RTD tea 40,5 persen dan shampo sebesar 9,2 persen.

Setahun belakangan ini, pasar kopi memang tengah bergejolak. Persisnya, dengan kehadiran merek-merek anyar, seperti Top Coffee dan Luwak White Coffee. Top Coffee dari Wing Group misalnya, pada periode Januari hingga Oktober 2012 berani menggelontorkan belanja iklan hingga Rp 344,2 miliar. Sementara Kapal Api, sang market leader, hanya mampu mengeluarkan belanja iklan separuhnya, Rp 127,8 miliar. Sementara Torabika Susu dari Mayora Group, cukup puas dengan belanja iklan sebesar Rp 96,8 miliar.

Selain bertarung lewat spot iklan di layar kaca dan media cetak, merek-merek kopi tersebut juga bersaing lewat beragam aktivasi komunikasi pemasaran lainnya. Kapal Api misalnya, tampak serius mensponsori tayangan "The Voice of Indonesia"--program ajang adu bakat menyanyi.

Top Coffee, sebagai penantang, tak mau kalah. Top Coffee memilih bergerilya bersama Iwan Fals, sang brand ambassador. Dalam waktu dekat, Iwan Fals siap meluncurkan album baru, yang di dalamnya ada lagu berjudul "Kopi, Sumber Inspirasiku". Lagu tersebut sekaligus menandai dimulainya "Top Concert Iwan Fals" mulai April 2012 yang diprakarsai oleh Top Coffee. Program yang terintegrasi dengan kegiatan online tersebut akan digelar di 15 kota di Indonesia.

Pertarungan Wings Group dan Kapal Api Group di pasar kopi masih belum selesai. Tak ingin senasib dengan Indofood yang sempat kecolongan dengan Mie Sedaap--yang juga dari Wings Group--maka, Kapal Api membentengi diri dengan meluncurkan merek anyarnya, Fresco. Kopi yang dijual dengan program "Promo 2 Gratis 1" itu nyaris mirip dengan gaya jualan Wings Group untuk Top Coffee.

Tak hanya Wings Group yang menyerang, sebelumnya Mayora lewat produk Kopiko Brown Coffee, juga sudah lebih dulu menggempur Kapal Api Group. Rasa baru yang ditawarkan Kopiko lewat perpaduan kopi dengan gula aren, ternyata mendapat sambutan positif oleh pasar. Promosi agresif Kopiko Brown Coffee di sejumlah ritel tradisional dan modern plus road show ke kampus, ternyata tercatat cukup jitu meraih perhatian konsumen Tanah Air. Buntutnya, Kapal Api Group pun harus meluncurkan merek anyarnya, Grande.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)