Sejalan dengan konsep Toyota sebagai 'True Friend' bagi semua kalangan, produsen mobil asal Jepang itu tidak melupakan segmen anak-anak. Untuk berinteraksi dengan mereka, Toyota menghadirkan special exhibit yaitu robot Robina dan Humanoid sebagai partnerrobot yang akan menemani pengunjung, khususnya anak-anak, selama Indonesia International Motor (IIMS) 2012 berlangsung.
Program 'Toyota Sahabat Anak' hadirkan partner robot Robina dan Humanoid.
"Di event IIMS ini, kami mengadakan program 'Toyota Sahabat Anak' untuk anak-anak, antara lain menghadirkan partner robot yang bisa dijadikan teman bermain dan bernyanyi, serta berbagai kegiatan terkait teknologi," ungkap Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto, yang ditemui di ajang IIMS 2012, Jumat (21/9), di JI Expo, Kemayoran, Jakarta.
Menurutnya, kehadiran partner robot Robina dan Humanoid bertujuan untuk membuktikan kemajuan teknologi Toyota kepada publik lewat penciptaan robot. Selain itu, kedua robot tersebut juga dianggap mewakili tema booth Toyota yang bertajuk 'Goodness for Tomorrow'.
"Program 'Toyota Sahabat Anak' Robina dan Humanoid ini sebagai salah satu program yang kami harap dapat mewakili tema yang kami angkat Toyota di IIMS 2012, 'Goodness for Tomorrow', yang dapat memberi semangat dalam menebarkan kebaikan demi masa depan," tutur Joko.
Pengembangan robot ini telah dilakukan Toyota Motor Corporation (TMC) sejak 1983 di Jepang. Awalnya robot-robot tersebut diciptakan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas di pabrik-pabrik Toyota. Dan secara konsisten, TMC mewujudkan industri manufaktur yang mampu menjawab kebutuhan pelanggan, salah satunya dengan menciptakan partner robot Robina dan Humanoid yang dilengkapi dengan kepintaran untuk dapat memahami dan melayani manusia.
"Kedua robot ini pertama kali diperkenalkan di ajang motor show di Shanghai, lalu di Thailand, dan ketiga kalinya di IIMS 2012 ini. Partner robot tersebut memang selalu dipamerkan di motor show karena di event seperti inilah Toyota berkesempatan memperkenalkan produk-produk terdepannya, tetapi bukan untuk dipasarkan," ujar Joko.
