Setelah Vasanta Innopark diperkenalkan ke publik pada 2017 lalu dan sukses terjual lebih dari 80% untuk dua tower apartemennya, Aoki dan Botan, PT Sirius Surya Sentosa (SSS)--anak perusahaan PT Vasanta Indo Properti (VIP)--memutuskan untuk menggandeng anak usaha Mitsubishi Corporation asal Jepang, PT Diamond Development Indonesia (DDI).
Kolaborasi keduanya melahirkan perusahaan patungan PT Vasanta Diamond Development (VDD), yang nantinya akan mengembangkan proyek teranyar Vasanta Innopark, kota bernuansa Jepang di Cikarang Barat. Kerja sama strategis tersebut ditandai dengan signing ceremony yang digelar pada hari ini (31/7) di Jakarta.
Bersama Mitsubishi Corporation, Vasanta Innopark dirancang untuk menjadi “Japan Community and Technology Hub” di koridor Timur Jakarta. Vasanta Innopark akan bertransformasi dengan konsep baru pada seluruh hunian dan fasilitasnya, dengan memasukkan unsur filosofi dan estetika Jepang ke dalam keseluruhan konsep desain.
Bersamaan dengan signing ceremony antara PT SSS dan PT DDI, Vasanta juga akan meluncurkan tower apartemen terbaru, Tower Chihana. Vasanta turut mengundang 3665 agen properti yang akan membantu pemasaran tower terbaru ini. Kisaran harga dimulai dari Rp 450 juta per unit.
Dijelaskan Tri Ramadi, Founder PT Sirius Surya Sentosa, “Sebuah kehormatan besar bagi kami untuk bisa melakukan Joint Venture antara PT SSS dan PT DDI yang merupakan anak perusahaan Mitsubishi Corporation. Mitsubishi merupakan salah satu perusahaan terkemuka di dunia dan berpengalaman dalam pengembangan properti di Jepang, serta berbagai negara lain di dunia.”
Sementara itu, Presiden Direktur PT Diamond Development Indonesia Takashi Ito mengatakan, “Kami sangat senang dapat berkolaborasi membangun Vasanta Innopark. Kami menilai proyek ini berada di lokasi sangat strategis. Bersama PT SSS sebagai partner strategis, kami yakin dapat menghadirkan hunian berkualitas dan memberi nilai tambah bagi masyarakat kelas menengah yang populasinya sangat besar di area ini. Vasanta Innopark juga dapat menjadi pusat komunitas bagi ekspatriat Jepang untuk saling berbagi budaya dan pengalaman dengan masyarakat lokal.”
Saat ini, jumlah ekspatriat yang bekerja di area Cikarang, lokasi berdirinya Vasanta Innopark, mencapai lebih dari 22.000 orang. Dari angkat itu, ekspatriat asal Jepang mendominasi hingga 62%. Sisanya, 32% Korea serta 6% gabungan dari berbagai negara lain. Sementara itu, jumlah tenaga kerja lokal mencapai 1,5 sampai 2 juta karyawan. Potensi kawasan yang sangat besar itulah yang ditangkap Vasanta Innopark sebagai “Japan Community and Technology R&D” di koridor Timur Jakarta.