MIX.co.id - Ekosistem solusi digital dunia usaha "Indibiz" menjadi salah satu inisiatif Telkom Indonesia dalam mendukung bisnis UKM (Usaha Kecil Menengah) di Indonesia. Salah satu pilar utama yang difokuskan Indibiz, yakni Indibiz Ruko, yang dihadirkan untuk meningkatkan produktivitas bisnis segmen UKM.
Untuk memperkenalkan rangkaian solusi Indibiz tersebut, Telkom Indonesia menghadirkan Indibiz Experience di acara Digiland 2023, yang berlangsung pada 8-9 Juli 2023 di Istora Senayan, Jakarta.
Dijelaskan Noval Rumangun, Channel Management Directorat Enterprise and Business Services Telkom Indonesia, di sela-sela Digiland 2023, awal Juli ini (9/7), untuk memenuhi kebutuhan bisnis segmen B2B (Business to Business), Telkom Indonesia menghadirkan Indibiz, di mana salah satu pilar utamanya adalah Indibiz Ruko. “Indibiz Ruko ini menyasar UKM dengan lima produk yang sudah kami hadirkan,” ucapnya.
Produk pertama adalah Indibiz Pay, digital payment untuk memudahkan UKM dalam hal transaksi atau pembayaran. Metode pembayaran yang dihadirkan adalah scan QRIS, sehingga membuat transaksi lebih aman, cepat, dan praktis. Selain itu, bisa dibayar dengan menggunakan semua jenis e-wallet dan m-banking. “Berbeda dengan yang lain, kami memberikan kemudahan untuk membuat QRIS, satu hari jadi,” ujarnya.
Produk kedua adalah Indibiz Kasir. Dijelaskan Noval, solusi digital Indibiz Kasir kami dapat membantu mengubah dari solusi kasir yang konvensional menjadi kasir digital. Melalui platform aplikasi Indibiz Kasir, pelaku UKM dapat memanfaatkan berbagai fitur, seperti pencatatan kas, laporan lengkap, hingga layanan back office yang dapat memantau bisnis kapan saja secara realtime. “Bahkan, dengan platform ini, pelaku UKM dapat mengecek inventory produk dan mencari tahu produk mana yang paling banyak laku, hingga mengurangi kecurangan yang terjadi,” paparnya.
Produk ketiga adalah PaDi UMKM. Produk ini berbentuk marketplace, yang mempertemukan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dengan produk milik UKM, yang dapat ditransaksikan secara B2B maupun B2C (Business to Consumer). “Selain menyiapkan platform marketplace-nya, kami juga menyediakan pasarnya atau pembeli dari 94 perusahaan BUMN, yang tentu saja menjadi captive market untuk UKM yang memanfaatkan layanan Padi UMKM,” urai Noval.
Produk keempat adalah Indibiz Store, yang dapat membantu para user atau konsumen untuk men-scan sendiri barang yang mereka beli. Produk yang dapat dimanfaatkan pelaku UKM ini tengah melalui hasil riset dan dalam proses uji coba atau showcase. Jika berhasil, maka akan segera diproduksi dan diluncurkan.
Produk kelima, Indibiz Cam, yakni solusi keamanan usaha untuk bisnis UKM. Solusi monitoring tempat usaha ini hadir dalam bentuk IP Camera yang dapat diakses di manapun dan kapanpun. “Kami menyebutnya Antares Eazy. Dengan menggunakan penyimpanan cloud, Antares Eazy juga dapat memberikan keamanan ektra untuk rekaman yang disimpan,” tutupnya.