MIX.co.id - Menjawab kebutuhan perusahaan, pemilik bisnis, dan para founder startup, platformaplikasi investasi reksa dana Bibit merilis fitur Bibit Bisnis. Diungkapkan Sigit Kouwagam, CEO Bibit, salah satu masalah yang dialami oleh pemilik bisnis adalah dana menganggur mereka yang tidak dikelola secara optimal.
“Saat aset perusahaan kita semakin berkembang, banyak dari kita merasa bingung karena tidak dapat mengoptimalkan idle cash yang menganggur begitu saja. Di sisi lain, kita juga tidak mau mengambil risiko dengan uang perusahaan kita,” kata Sigit.
Oleh karena itu, lanjutnya, fitur Bibit Bisnis diperkenalkan untuk membantu perusahaanmengoptimalkan dana lebih mereka ke produk reksa dana yang berkualitas dari berbagai pilihan Manajer Investasi terbaik di Indonesia. Dengan berinvestasi di reksa dana, perusahaan bisa mendapatkan return hingga 3-7% atas idle cash mereka.
“Jika ada kebutuhan dana mendadak untuk aktivitas usaha, investasi bisa ditarik kapan saja tanpa dikenakan penalti. Semua dapat dilakukan tanpa minimum dana penempatan, biaya transaksi maupun biaya administrasi,” ia menjelaskan.
Lebih jauh ia menerangkan bahwa fitur Bibit Bisnis dapat digunakan oleh pemilik bisnis dalam mengelola dana perusahaan dengan efektif untuk memaksimalkan return, namun juga tetap menjaga likuiditas dan risiko. “Kami berharap fitur ini dapat membantu perusahaan dalam mendiversifikasikan investasi mereka di instrumen reksa dana,” harap Sigit.
Fitur Bibit Bisnis juga didesain untuk membantu pengguna agar berinvestasi secara mudah, aman, dan seamless. Dari segi kemudahan, pengguna Bibit yang selama ini memiliki akun personal dapat menggunakan fitur Bibit Bisnis di aplikasi yang sama dengan hanya satu klik toggle untuk melakukan switch account ke akun Bisnis mereka. “Fitur ini juga mempermudah para pengguna untuk memonitor portofolio investasi pribadi dan bisnis mereka secara real time,” urainya.
Selain itu, ada juga fitur Multi Level Access, yang memungkinkan pemilik bisnis untuk mengatur siapa-siapa saja yang memiliki akses terhadap sebuah portofolio investasi. Adapun peran para individu yang memiliki akses terhadap portofolio investasi tersebut terbagi ke dalam empat kategori, yakni Owner, Super Admin, Checker, dan Maker, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan masing-masing memiliki kewenangan yang berbeda-beda.
Sementara itu, dari segi keamanan, dipastikan Sigit, para pengguna tidak perlu khawatir. Sebab, dana mereka disimpan secara independen di Bank Kustodian yang terdaftar di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). “Sebagai platform yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bibit menerapkan sistem keamanan berlapis dan memastikan bahwa investasi hanya dapat dicairkan ke akun bank atas nama perusahaan,” yakinnya.
