MediaHub, layanan sekaligus platform inovatif dari PT Multimedia Nusantara (TelkomMetra)--salah satu anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom)--resmi diluncurkan pada akhir Agustus ini (31/8). Dihadirkannya MediaHub untuk menjembatani kepentingan Penyedia Konten, Biro Iklan, Kominfo, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), dan TV Berbayar demi mewujudkan tayangan yang aman dan nyaman bagi pelanggan, namun tetap menghasilkan keuntungan bisnis bagi penyedia konten dan TV Berbayar.
Dijelaskan Komisaris Utama TelkomMetra sekaligus Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia Muhammad Awaluddin, “Saat ini, Telkom menawarkan solusi terintegrasi. Artinya, bukan hanya terbatas pada telekomunikasi, namun juga berperan menjadi platform yang dapat memberikan value pada konten yang dibawa dalam bisnis inti connectivity. Ini sejalan dengan misi Telkom untuk melakukan transformasi dari Telco (Telecommunication Company) menjadi Digico (Digital Telco).”
Sejatinya, dengan dukungan mitra yang mempunyai lebih dari 20 tahun pengalaman dalam teknologi playout service dari SmartCast, MediaHub melalui Metrasat mampu menyediakan solusi praktis berupa agregasi konten dan layanan distribusi bagi penyedia konten dan TV Berbayar. Dengan menggunakan layanan MediaHub, memungkinkan tayangan iklan lewat TV Berbayar dapat menjangkau secara nasional.
Selain itu, sebagai mitra KPI, menurutnya, MediaHub memiliki inovasi dalam sistem Playout dan Ad-insertion yang memungkinkan penyaringan konten sesuai regulasi penyiaran di Indonesia. Termasuk, mendistribusikannya ke TV Berbayar melalui proses plug and play yang efisien. Dengan demikian, MediaHub menjadi satu-satunya jaringan iklan TV Berbayar yang mendukung pengembangan produksi dan konten lokal.
“Fokus TelkomMetra adalah bisnis pendamping atau pendukung Telekomunikasi. Dari pengamatan kami, pertumbuhan industri konten akan sangat tinggi dan membutuhkan dukungan yang efisien untuk agregasi dan distribusinya. TelkomMetra punya misi untuk memfasilitasi industri konten agar lebih efektif dan efisien sekaligus patuh pada regulasi. Kami berharap konten lokal bisa lebih berkembang, sedangkan konten global yang masuk mengikuti aturan dan budaya lokal,” papar CEO TelkomMetra Teguh Wahyono.
Sementara itu, Christian Brenner, Founder dan CEO SmartCast Jerman sekaligus PT SmartCast Indonesia mengatakan, “SmartCast telah melayani lebih dari 160 kanal TV yang tersebar di 15 negara di seluruh dunia. Kami bangga menjadi bagian dari satu-satunya proyek yang inovatif di Indonesia. Saya berharap negara di Asia lainnya dapat mengikuti langkah yang sudah digagas oleh MediaHub.”
Added value lain yang ditawarkan dari layanan MediaHub untuk Biro Iklan, diimbuhkan Managing Director Metrasat Bogi Witjaksono, “MediaHub memberi solusi efisiensi biaya manajemen, traffic, dan distribusi konten berupa dukungan dan operasional penjualan inventaris iklan yang menjadi nilai tambah bagi pemilik konten.”