Mewujudkan komitmen untuk menyediakan solusi dan nasihat keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah, PT Bank UOB Indonesia memilih pendekatan Smart Risk, dengan meluncurkan layanan Wealth Banking pada akhir Maret ini di Jakarta.
Layanan tersebut memberikan nasabah solusi pengelolaan portofolio keuangan yang lengkap, serta layanan nasihat keuangan berdasarkan pada pendekatan Smart Risk. Pendekatan ini memberikan nasihat investasi dengan mengedepankan pertimbangan risiko sebelum nasabah mempertimbangkan potensi imbal hasil investasi.
Diuraikan Khoo Chock Seang, Head of Personal Financial Services and Digital Bank PT Bank UOB Indonesia, “Dengan menempatkan pemahaman risiko sebagai pusat nasihat keuangan, kami membantu nasabah dalam mengidentifikasi tingkat toleransi risiko yang berbeda bagi setiap individu. Dari pemahaman tersebut, kami kemudian dapat membahas risk appetite nasabah sehubungan dengan produk-produk investasi yang ditawarkan, serta meninjau portofolio investasi mereka."
Lebih jauh ia menegaskan bahwa melalui pendekatan ini, tim Relationship Manager secara berkala meninjau portofolio investasi nasabah, membuat alokasi aset yang dinamis, serta menyeimbangkan antara strategi taktis jangka pendek dengan solusi investasi jangka panjang. "Layanan Wealth Banking ditujukan bagi nasabah kelas menengah ke atas yang memiliki jumlah saldo mulai dari Rp 100 juta sampai dengan Rp 1 miliar di UOB," ucapnya.
Selain menyiapkan tim Relationship Manager khusus, Wealth Banking UOB juga menghadirkan berbagai produk keuangan, termasuk tabungan, investasi, bancassurance, Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dan kartu kredit dengan berbagai keuntungan yang dapat mendukung gaya hidup masyarakat menengah ke atas Indonesia.
Nasabah Wealth Banking juga dapat menikmati layanan perbankan UOB, seperti bebas biaya tahunan untuk kartu kredit UOB PRVi Miles Card, bebas biaya transaksi lewat layanan Personal Internet Banking, bebas biaya tarik tunai di seluruh jaringan ATM UOB di Indonesia, Singapura, Malaysia, maupun jaringan ATM Bersama dan Prima.