Program Accounting & Finance Universitas Binus bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan CIMB Securities meluncurkan “Pojok Bursa”, Rabu (17/10) lalu di kampus Binus di Alam Sutera. Menurut Rektor Universitas Binus Harjanto Prabowo, Pojok Bursa ini ditujukan untuk memberi kesempatan bagi dunia pendidikan dalam mempelajari dunia investasi serta investor.
Pojok Bursa ditujukan untuk mahasiswa Finance dan Accounting yang ingin memperdalam ilmu pengetahuan tentang pasar modal.
“Dengan adanya kerjasama ini, kami berharap terdapat sinergi yang baik antara dunia praktik serta dunia akademik. Mahasiswa memiliki suatu wadah yang dapat mengembangkan minat serta bakatnya dibidang keuangan serta investasi,” ujar Head of Accounting & Finance Program Universitas Binus Gatot Soepriyanto dalam siaran pers yang diterima Redaksi Mix.
Peluncuran “Pojok Bursa” ini diakui Gatot, bukan hal yang baru dalam dunia pendidikan, karena hampir setiap Fakultas Ekonomi dengan peminat finance atau pasar modal, memiliki Pojok Bursa di kampusnya.
“Pojok Bursa berfungsi sebagai wadah dimana mahasiswa dapat mengenal lebih dalam mengenai bursa serta transasksi efek. Selain itu, juga dapat memberi pemahaman kepada mahasiswa serta masyarakat mengenai investasi, sehingga calon investor dapat berinvestasi dalam saham maupun surat berharga lainnya dengan cerdas,” ungkapnya.
Fasilitas Pojok Bursa yang menyasar mahasiswa Accounting dan Finance ini dapat digunakan untuk menggali lebih dalam ilmu mengenai pasar modal, serta dapat diterapkan dalam ilmu yang mereka dapat di dunia perkuliahan, seperti melakukan praktik perdagangan saham ataupun bursa berjangka, baik secara simulasi maupun menggunakan real account.
“Kami juga berharap para mahasiswa dapat memperoleh data statistik pergerakan harga saham dan surat berharga lainnya secara real time, serta menerapkan analisis teknikal maupun fundamental untuk memperoleh keputusan investasi yang optimal,” tandas Gatot.
