Vivin Harsanto, Head of Advisory di JLL Indonesia, menilai para pembeli lebih tertarik dengan pembangunan yang memiliki akses transportasi yang baik, terutama di wilayah Bodetabek. Insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP) dari pemerintah semakin mendukung penjualan kondominium yang siap huni, sehingga pembeli dapat memanfaatkan persyaratan pembelian yang menguntungkan.
Developer, menurutnya, memanfaatkan strategi penjualan yang inovatif, seperti menawarkan program pembayaran yang fleksibel dan jaminan sewa, untuk menarik basis pembeli yang lebih berhati-hati.
JLL Indonesia juga mengamari sektor perhotelan. Temuannya menyebutkan bahwa sektor pariwisata Indonesia terus pulih, meningkatkan minat investor yang mengantisipasi apresiasi nilai pada properti perhotelan.
“Dengan momentum peningkatan di sektor pariwisata, minat investor di Indonesia tetap kuat karena mereka memperkirakan nilai properti akan meningkat seiring dengan peningkatan kinerja perdagangan. Optimisme ini ditegaskan oleh potensi pertumbuhan yang menarik di Indonesia,” kata Julien Naouri, Senior Vice President of Investment Sales & Acquisitions, JLL Hotels and Hospitality Group, Asia Pacific
Di sektor logistik, permintaan tinggi untuk gudang modern mendorong stabilitas di Jakarta. Pergudangan modern logistik di Jabodetabek mempertahankan tingkat hunian yang stabil sebesar 90%, didorong oleh permintaan yang kuat dari berbagai industri dengan komposisi penyewa baru menunjukkan diversifikasi, mencakup sektor-sektor seperti industri kendaraan listrik, produk turunan listrik, farmasi, alat kesehatan, ritel, peralatan rumah tangga, furnitur, dan bahan baku di Bekasi, Bogor, Cikarang, dan Karawang.
“Selain developer lokal, pelaku internasional tengah menjajaki peluang untuk ekspansi melalui kolaborasi strategis maupun ekspansi bisnis dalam bentuk fasilitas Built-to-Suit ataupun gudang penyimpanan berpendingin (cold storage),” ungkap Farazia Basarah, Country Head dan Head of Logistics & Industrial di JLL Indonesia.
Ia menambahkan, “Satu proyek telah mencapai penyelesaian di area Cibitung, dan diperkirakan terdapat sekitar tiga bangunan yang akan rampung hingga akhir tahun 2024, tersebar di lokasi-lokasi seperti Bogor, Jakarta, dan Karawang. Penyedia jasa logistik tetap menjadi penyewa dominan dalam sektor pergudangan modern.”
Jakarta Property Market Review Kuartal III-2024 juga menyoroti soal potensi ekonomi dan demografi Indonesia yang menguntungkan di mana perekonomian Indonesia diproyeksikan tumbuh antara 4,7% dan 5,5% menjelang akhir tahun, memperkuat daya tariknya sebagai tujuan investasi yang menarik di Asia Tenggara.
Stabilitas ekonomi Indonesia, ditambah dengan demografi yang muda, menghadirkan peluang yang menjanjikan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
Menurut Farazia Basarah, investor terutama tertarik pada segmen perumahan, industrial dan pusat data Indonesia. Selain itu, Penanaman Modal Asing (PMA) ke Indonesia, yang didominasi oleh sektor manufaktur, melonjak 18.6% dari tahun sebelumnya dan menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan sektor logistik dan industri.
“Indonesia memiliki pasar yang menawarkan peluang pertumbuhan berkelanjutan dan diversifikasi portfolio yang menarik, tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di berbagai kota lainnya di Indonesia,” tandasnya. ()