BJtech Hadirkan Solusi Digital Customer Care bagi Segmen UKM

Jika Anda pernah berbelanja online dan pernah melakukan percakapan melalui live chat, maka boleh jadi Anda tengah "diladeni" oleh chatbot, alias robot berbasis teknologi Artificial Intellegence (AI) yang didesain untuk menjawab pertanyaan Anda secara presisi. Chatbot sebagai teknologi automasi percakapan memang tercatat sangat bermanfaat bagi pelaku bisnis yang membutuhkan digital customer care demi melayani pelanggan secara cepat dalam kurun waktu 24 jam non stop. Sejatinya, chatbot juga dapat memangkas bujet operasional perusahaan.

Sayangnya, chatbot belum banyak dimanfaatkan oleh segmen Usaha Kecil Menengah. Tengok saja segmen UKM yang dimiliki LINE lewat LINE@, yang merupakan aplikasi pesan dari LINE yang dirancang khusus untuk segmen UKM. Dikatakan Christa Sabathaly, LINE@ Senior Business Development Manager, terhitung hingga awal tahun 2018, sudah ada lebih dari 2,3 juta akun LINE@ yang ada dI Indonesia, yang notabene berasal dari pelaku UKM. "Sayannya, dari angka itu, baru 35 ribu UKM yang memanfaatkan chatbot," tandasnya.

Fakta itu diperkuat juga oleh Data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah di akhir tahun 2016 yang menunjukkan bahwa pelaku UKM yang telah memanfaatkan platform digital dalam memasarkan produknya hanya 3,79 juta dari 59,2 juta UKM. "Data tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan akan penggunaan platform digital masih sedikit di antara pelaku UKM. Termasuk, pengetahuan tentang chatbot," ungkap Afifuddin Kalla, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Berangkat dari insight tersebut, PT Jualan Online Indonesia menawarkan solusi dengan menghadirkan platform BJtech, sebuah platform percakapan (conversation platform) berbasis AI yang memungkinkan semua orang, baik pelaku bisnis maupun individu untuk mengembangkan chatbot sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing melalui messaging app.

Mengusung semangat ‘Bot for Everyone’, ditegaskan CEO PT Jualan Online Indonesia Diatce G. Harahap, BJtech ingin menunjukkan bahwa chatbot bisa diciptakan semua orang Indonesia dari berbagai kalangan, mulai dari pelaku UKM, artis, hingga karyawan. Hal ini dikarenakan dengan penggunaan platform BJtech, seseorang tidak perlu memiliki keahlian pemograman tertentu.

"Chatbot pun dapat dibuat dengan waktu yang relatif cepat. Kami ingin menghilangkan batasan yang ada bahwa membuat chatbot itu sulit. Contohnya, bagi pelaku UKM dapat menggunakan chatbot sebagai digital customer care untuk 24 jam. Sementara bagi individu, dapat menggunakan chatbot untuk kebutuhan mereka sehari-hari ataupun hobi seperti mengembangkan entertainment chatbot," terang Diatce.

Platform BJtech yang didukung oleh machine learning technology, diyakininya, dapat menjangkau semua orang dalam satu waktu bersamaan melalui komunikasi paling mudah, yaitu chatting. Para pengguna hanya perlu mengikuti Iangkah-langkah teknis yang sederhana. Pertama, menentukan tujuan dan fungsi dari pembuatan chatbot, dikarenakan akan berdampak pada Iangkah selanjutnya, yaitu rancangan alur percakapan, gaya bahasa, dan gramatika yang digunakan dalam chatbot. Lalu, diakhiri dengan menghubungkan chatbot yang telah dibuat agar dapat diimplementasikan di salah satu aplikasi pesan yang ada, yaitu LINE.

Menurut Diatce, pemanfaatan chatbot sebagai digital customer care bagi pelaku UKM dapat menghasilkan eflsiensi biaya dan waktu dikarenakan sistem layanan menjawab secara otomatis. Tidak hanya itu, kegunaan chatbot lainnya adalah dapat melakukan pemesanan dan bahkan berbagi lokasi.

“Produk chatbot yang menggunakan AI Conversation Platform BJtech pun sudah kami hasilkan melalui kerja sama dengan LINE Indonesia, BNl, dan Cisco. Terkait dengan implementasi chatbot, sementara ini hanya bisa di LINE saja. Ke depannya, kami akan memperluas ke aplikasi pesan Iainnya, mobile apps, maupun platform Iain," tutur Diatce.

Sebagai langkah awal edukasi, BJtech akan memberikan gratis penggunaan platform chatbot tersebut untuk segmen UKM. Selanjutnya, UKM dapat menggunakan layanan itu hanya dengan membayar biaya langganan yang sangat murah, Rp 50 ribu setiap bulannya. "Target kami, ada 200 ribu UKM yang dapat dijangkau oleh platform chatbit BJtech ini hingga akhir 2018. Tentu saja, dengan captive market dari member LINE@ dan HIPMI sebagai mitra kami," patok Diatce.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)