Dengan kendaraan listrik, diakuinya tidak hanya mendukung program keberlanjutan, tetapi juga menghemat biaya operasional dan waktu. Penggunaan kendaraan listrik memberikan efisiensi yang signifikan dalam arus kas pengeluarannya.
“Sebab, kalau menggunakan charging baterai kendaraan listrik kan juga bisa dipakai untuk charging yang lain, sementara kalau beli bensin memang hanya untuk kendaraan saja. Jadi ini jelas lebih praktis dan efisien," tutur Yerry.
Dua pelaku UMKM di Bali tersebut sama-sama memiliki visi keberlanjutan yang kuat dan memilih BRI Finance sebagai mitra pembiayaan untuk kendaraan listrik mereka karena proses pengajuannya mudah, cepat, dan responsif.
"Proses pengajuan dari BRI Finance sangat mudah dan cepat. Barang tidak inden, pelayanan bagus dan approval cepat, tidak lebih dari 5 hari sudah menerima mobil listriknya,” terang Indah.
“Dibantu oleh tim BRI yang profesional membuat saya merasa sangat puas dengan layanan mereka,” imbuhnya lagi. Indah sebelumnya adalah nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Dengan pengalaman positif dari para pengusaha seperti Indah dan Yerry, BRI Finance semakin menunjukkan peran strategisnya dalam mendukung transformasi keberlanjutan di sektor transportasi. Dukungan pembiayaan yang cepat dan efisien menjadi kunci kesuksesan dalam mengimplementasikan kendaraan listrik, memajukan perubahan positif di Bali.
BRI Finance menjadi bagian dari transformasi ini, menciptakan solusi finansial yang mendukung pertumbuhan bisnis dan dampak positif pada lingkungan. ()