PT TVS Motor Company Indonesia terus berekspansi di Indonesia. Terbukti dengan diresmikannya jaringan dealer terbaru yang berlokasi di Sukabangun, Palembang, Sumatera Selatan, kemarin (6/12). Bertambahnya jaringan dealer perusahaan motor asal India tersebut, semakin mengokohkan misinya untuk merambah pasar Sumatera dan sekitarnya.
Dengan lahan pabrik seluas 20 hektar yang terletak di Kawasan Industri Suryacipta City, Karawang Jawa Barat, TVS Motor saat ini memiliki kapasitas produksi hingga mencapai 300 ribu unit sepeda motor, dengan total investasi lebih dari USD 150 juta.
Diungkapkan oleh Direktur PT Anugrah Jaya Motor (regional distributor TVS Motor untuk propinsi Sumatera Selatan-red), Gidion Ferry Matius Salim, “Merupakan kebanggaan bagi kami, TVS Motor hadir di propinsi Sumatera Selatan. Dengan strategi berpromosi secara konsisten dan didukung pelayanan bengkel dan ketersediaan suku cadang, kami yakin TVS Motor dapat diterima oleh masyarakat Palembang,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima MIX.
“Masyarakat Palembang juga dapat melakukan test-ride sepeda motor unggulan TVS secara gratis di dealer. Segera setelah di Palembang, berikutnya juga akan hadir di Baturaja dalam waktu dekat,” lanjut Gidion.
Dengan menerapkan konsep 3S (sales, service, spare-parts), jaringan dealer PT TVS Motor Company Indonesia sudah cukup sukses merambah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Ambon hingga Papua. “Tidak hanya sebagai pasar yang potensial, Indonesia juga merupakan pusat produksi motor TVS untuk kawasan regional Asia Tenggara,” imbuh Management PT TVS Motor Company Indonesia.
Selain itu mengandalkan fasilitas produksi terpadu di lahan seluas 20 hektar yang terletak di Kawasan Industri Suryacipta City, Karawang Jawa Barat, TVS Motor saat ini memiliki kapasitas produksi hingga mencapai 300 ribu unit sepeda motor, dengan total investasi lebih dari USD 150 juta.
Bahkan disebutkan oleh management PT TVS Motor Company Indonesia terkait produksi , “Saat ini pabrik TVS Motor Indonesia sudah mencapai local value addition sebesar 65% dalam penggunaan komponen sepeda motor, plastik, fabrikasi dan suku cadang alumunium,” paparnya.
