Setelah Blackberry masuk platform Android dan iOS, kini perusahaan asal Canada tersebut kembali mengumumkan kehadiran BBM Channel--setelah, yaitu aplikasi yang memfasilitasi pengguna untuk melakukan chatting dengan pengguna BBM lain yang bergabung dalam satu channel dengan beragam topik dan minat yang disukai. Selain itu, lewat BBM Channels, Blackberry juga membuka peluang bisnis.
Rilis versi update BBM terbaru, Blackberry lengkapi BBM dengan fasilitas BBM Channels yang berpotensi untuk bisnis.
Disebutkan Maspiyono Handoyo, President Director Blakcberry Indonesia, pelanggan BBM Channels juga memiliki kendali atas channel yang mereka ikuti, termasuk mengendalikan bagaimana berinteraksi di komunitas channel mereka. “Oleh karena itu, fitur ini juga dapat dimanfaatkan oleh merek dan bisnis untuk berkomunikasi langsung ke target konsumennya,” jelasnya.
Ardo Fadhola, Senior Country Product Manager BlackBerry Southeast Asia mengatakan, "Di BBM Channels, jumlah anggota tidak dibatasi. Siapa pun bisa membuat channel, seperti Twitter dan Facebook Fanpage. Follower bisa siapa saja, bisa juga eksklusif." Ia mengaku optimistis, BBM Channels dapat memperkuat posisi BBM di antara derasnya arus layanan pesan instan di ponsel dan tablet, seperti LINE, Kakaotalk, WhatsApp, dan sebagainya.
Dengan menempel di BBM sebagai fitur baru, sahut Ardo, BBM Channels akan lebih mudah dijangkau pengguna, karena dalam satu window aplikasi yang sama. “Kalau Twitter harus buka aplikasi lain, atau Facebook Fanpage terpisah dari fitur Facebook Chat. Pengguna kan jadi repot,” pungkas Ardo.
